28 Maret 2023
BANGKOK – Agen dan konsultan properti independen terkemuka Knight Frank melihat permintaan yang kuat untuk properti di Phuket, di Thailand selatan, karena kembalinya pembeli dari Rusia dan Tiongkok, sehingga mendorong kenaikan harga sebesar 15-20% di beberapa wilayah.
Nattha Kahapana, direktur pelaksana Knight Frank Thailand, mengatakan pada hari Senin dalam konferensi pers bertajuk “Knight Frank Foresight 2023: Saatnya untuk melihat melampaui krisis” bahwa kembalinya permintaan terlihat jelas selama kuartal keempat tahun lalu.
Namun, tidak semua properti menjanjikan.
Vila kolam renang di bagian barat Phuket memiliki permintaan yang tinggi di kalangan pembeli asing, dengan pembeli asal Rusia memperoleh 40-60% dari total penjualan, meningkat 10-15% dari tingkat sebelum pandemi.
Dia memilih pantai Kata, Karon, Patong, Kamala, Nai Ton dan Bang Tao sebagai favorit pembeli, dan Cheng Talay Lagoona sebagai gabungan pantai-pantai panjang, pribadi dan terkenal yang memiliki suasana tenang di sisi barat Phuket. Akibatnya, harga properti di daerah-daerah tersebut meningkat sekitar 15-20%, dibandingkan dengan kenaikan rata-rata sebesar 3-5% di wilayah lain di provinsi ini.
Menurut penelitian Knight Frank, permintaan dari Rusia diperkirakan akan tetap tinggi selama 1-2 tahun ke depan. Tiga faktor utama bagi mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli adalah: lokasi, harga, dan pengembang yang andal.
Laporan tersebut juga menemukan bahwa pembeli Tiongkok sedang meningkat. Namun, ketika orang Rusia membeli properti untuk beristirahat dan bersantai, investor Tiongkok mencari properti untuk melayani rakyat mereka sendiri.
Meskipun penjualan vila kolam renang di Phuket sedang meningkat, pasar kondominium belum sepenuhnya pulih. Penjualan kondominium pada tahun 2022 anjlok dari 78,3% tahun sebelumnya menjadi 76,9%.
Dia memperkirakan pasar perumahan di Phuket akan kembali ke tingkat sebelum pandemi dalam beberapa tahun.
Penilaian Knight Frank konsisten dengan penilaian terkini Laporan Asosiasi Real Estat Phuketyang menunjukkan seluruh unit apartemen dan villa lengkap dengan kolam renang telah terjual habis.
Presiden Asosiasi Real Estate Phuket, Phattanan Phisutvimol mengatakan, peningkatan penjualan apartemen dan vila mewah dimulai setelah pandemi Covid-19 mereda pada tahun lalu.
Ia yakin tahun ini akan dikenang sebagai “tahun emas” bagi pasar properti Phuket, dan tren ini akan terus berlanjut.
Frank Khan
Frank Khan, direktur eksekutif dan kepala perumahan, menambahkan bahwa prospek properti Thailand secara keseluruhan positif karena pemulihan industri pariwisata, yang membantu meningkatkan permintaan domestik.
Sementara itu, pemilihan umum meningkatkan sentimen negara secara keseluruhan, membuat masyarakat lebih percaya diri untuk berbelanja.
Ia mengatakan kuatnya permintaan real estate, khususnya residensial, masih di segmen premium dengan harga mulai 10 juta baht.
Namun, karena pasar utama mereka adalah pasar lokal, dia mengatakan apartemen terjangkau dengan harga di bawah 2 juta baht di pinggiran kota Bangkok dapat mempertahankan permintaan yang konsisten.