6 April 2022
BEIJING – Kereta Api Tiongkok-Laos telah memainkan peran penting dalam memperkuat transportasi penumpang dan kargo selama empat bulan terakhir, sangat memfasilitasi perjalanan dan membantu mempromosikan Koridor Ekonomi Tiongkok-Laos, menurut China State Railway Group.
Hingga Minggu, sekitar 2,25 juta penumpang dan 1,31 juta metrik ton kargo telah diangkut melalui jalur tersebut sejak dibuka pada 3 Desember.
Dengan panjang sekitar 1.000 kilometer dan dimulai dari Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, jalur ini bergerak ke selatan hingga berakhir di Vientiane, ibu kota Laos. Rute transnasional disesuaikan dengan standar dan peralatan Tiongkok dan terhubung dengan jaringan kereta api nasional Tiongkok.
Hal ini telah mengurangi waktu perjalanan antar kota di sepanjang rute tersebut, yang menyebabkan peningkatan jumlah penumpang harian, kata operator kereta api nasional.
Rata-rata 47 kereta penumpang melintasi bagian ini di Tiongkok setiap hari, membawa total 2 juta penumpang selama empat bulan terakhir. Di Laos, sejauh ini dua pasang kereta api telah mengangkut sekitar 224.000 penumpang setiap hari.
China Railway Kunming Bureau Group dan China-Laos Railway menganalisis pola perjalanan penumpang untuk mengoptimalkan sumber daya dan layanan transportasi.
Menanggapi kebutuhan wisatawan di Laos, operator telah memperpanjang waktu penjualan tiket di muka dan membuka stasiun tiket di kota-kota besar di seluruh negeri untuk memfasilitasi perjalanan.
State Railway Group mengatakan volume dan kategori barang yang diangkut juga terus meningkat. Jalur ini berfungsi sebagai saluran logistik yang nyaman dan efisien antara Tiongkok dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, sehingga sangat mengurangi waktu transportasi dan biaya logistik.
Barang-barang dari 10 negara dan wilayah, termasuk Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Kamboja dan Singapura, dikirim melalui jalur ini, sehingga sangat mendorong pertukaran ekonomi dan perdagangan di sepanjang jalur tersebut, kata China State Railway Group.
Sejak diluncurkan, 2.023 kereta barang telah mengangkut 1,31 juta ton barang, 427 di antaranya adalah barang internasional. Layanan terakhir ini mengangkut lebih dari 310.000 ton kargo selama periode tersebut.
Volume barang meningkat dari 170,000 ton pada bulan pertama operasi menjadi 360,000 ton pada bulan keempat, yang mencakup lebih dari 100 kategori.
Operator telah mengatur pemeliharaan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan jalur transportasi internasional. Meskipun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi diberlakukan secara ketat di kedua negara, operator juga telah memperkuat kerja sama dengan otoritas bea cukai untuk memfasilitasi izin pelabuhan dan meningkatkan efisiensi transportasi internasional.