Ketua Sekretariat ASEAN Pertama asal Kamboja ‘Mencerminkan Prestise’

12 Januari 2023

PHNOM PENH – Pejabat senior Kao Kim Hourn menjadi orang Kamboja pertama yang menduduki jabatan Sekretaris Jenderal ASEAN, yang dipandang sebagai peningkatan besar bagi profil Kerajaan tersebut di blok Asia Tenggara dan arena internasional.

Kim Hourn menjabat untuk masa jabatan lima tahun pada tanggal 9 Januari dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan di hadapan pendahulunya dari Brunei, Lim Jock Hoi.

Sekretariat ASEAN (ASEC) mengucapkan selamat kepada Kim Hourn melalui cuitannya usai acara yang digelar di kantor pusatnya di Jakarta.

“Karier (Kim Hourn) terfokus pada penguatan hubungan global Kamboja, khususnya di ASEAN. Dia adalah Menteri-Deputi selama dua periode yang ditugaskan pada Perdana Menteri Kamboja sejak tahun 2013,” katanya.

Kim Hourn mengucapkan terima kasih kepada Retno atas “peran pentingnya” dan Lim atas “kontribusi besarnya” kepada ASEAN.

“Suatu kehormatan bagi saya untuk secara resmi menerima jabatan (Sekretaris Jenderal),” singkatnya.

Retno mengatakan dia sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Kim Hourn dan berterima kasih kepada Lim atas jasanya.

“Setelah upacara serah terima, saya melakukan diskusi yang bermanfaat dengan (Kim Hourn) dan (Lim) tentang masa depan ASEAN… Kami fokus pada langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan prioritas ASEAN di tahun-tahun mendatang,” katanya dalam tweet dari Kata 9 Januari.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans, yang juga menghadiri upacara tersebut, mengatakan pada tanggal 10 Januari bahwa ia berharap dapat membangun momentum besar dalam hubungan ASEAN dengan ketua ASEC yang baru.

Setelah pertemuan sebelumnya dengan Perdana Menteri Hun Sen, Kim Hourn mengatakan dia berkomitmen penuh untuk menjalankan peran barunya untuk memenuhi kepercayaan yang diberikan oleh perdana menteri dan semua kepala negara anggota ASEAN lainnya.

Dalam pertemuan terpisah dengan Presiden Majelis Nasional Heng Samrin, Kim Hourn mengatakan peran Sekretaris Jenderal ASEAN memerlukan kerja sama yang erat dengan legislatif dan eksekutif agar blok tersebut berhasil.

Awal bulan ini, ia juga bertemu dengan Menteri Perdagangan Pan Sorasak, yang juga merupakan perwakilan nasional Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC).

Kim Hourn mengatakan bahwa AEC – salah satu dari tiga pilar organisasi antar pemerintah – memainkan peran yang sangat diperlukan dalam mendorong integrasi ekonomi, baik di dalam blok itu sendiri maupun dengan mitra dialog.

Sekretaris Jenderal Akademi Kerajaan Kamboja, Yang Peou, mengatakan Kim Hourn adalah pejabat berpengalaman yang memiliki pengetahuan tentang urusan internasional dan kebijakan diplomatik.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Kamboja karena kami memiliki seorang pejabat tinggi yang diakui secara luas karena menjalankan tugas memimpin organisasi antar pemerintah regional.

“Kami berharap (Kim Hourn) dapat berperan secara efektif dalam mencerminkan martabat Kamboja dengan baik, dan dapat berkoordinasi dengan mitra ASEAN dalam hubungan regional dan internasional,” kata Peou.

Togel Singapore

By gacor88