15 Oktober 2019
Pemerintah akan melonggarkan aturan pinjaman bagi broker, menyederhanakan penyaringan untuk pabrik kimia.
Pemerintah berencana untuk menghilangkan beberapa peraturan yang menghambat pengembangan teknologi baru dan ekspansi perusahaan lokal ke luar negeri di tengah ketidakpastian ekonomi baru-baru ini, kata pembuat kebijakan keuangan terkemuka Korea Selatan pada hari Senin.
Diusulkan untuk mengizinkan afiliasi perusahaan keamanan di luar negeri untuk mengambil pinjaman dari pemberi pinjaman Korea, menyederhanakan prosedur penyaringan untuk fasilitas kimia dan memudahkan verifikasi robot industri bersertifikat.
“(Pemerintah) akan memimpin konvergensi berbagai industri melalui ide-ide inovatif sambil memperbaiki sistem yang sudah ketinggalan zaman,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Hong Nam-ki pada pertemuan tingkat menteri untuk strategi pertumbuhan inovatif.
Komentar kepala fiskal tersebut muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai melambatnya momentum perdagangan dan suramnya prospek tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut tahun ini.
Ekspor Korea turun 11,7 persen menjadi $44,7 miliar pada bulan September, memperpanjang tren penurunan tahun ini selama 10 bulan berturut-turut. Pengiriman semikonduktor ke luar negeri turun 31,5 persen dalam setahun menjadi $8,5 miliar.
Alasan utama dari tren lesu ini bukan hanya kemerosotan berkepanjangan pada bisnis chip memori secara umum, namun juga ketidakpastian eksternal seperti perselisihan perdagangan AS-Tiongkok dan pembatasan perdagangan Jepang terhadap Korea.
Untuk mendukung eksportir yang kesulitan, pemerintah berjanji untuk membangun platform digital yang komprehensif untuk memfasilitasi kontrak, perizinan, dan prosedur logistik, kata Hong.
“(Platform baru) akan memberikan informasi ekspor berbasis permintaan yang transparan dan menghubungkan data dengan upaya pemasaran,” ujarnya.
“Perusahaan akan dapat mengumpulkan semua data yang diperlukan selama seluruh tahapan prosedur ekspor mereka.”
Robot industri yang memperoleh sertifikasi keselamatan akan diizinkan beroperasi tanpa pemberitahuan tambahan atau proses otentikasi, katanya.
Pemerintah juga akan mengurangi birokrasi fasilitas kimia dengan mengkonsolidasikan berbagai dokumentasi, tambahnya.
Berdasarkan langkah-langkah ini, rencana akhir akan segera disusun, kata kementerian.
Sementara itu, Menteri Keuangan akan berangkat ke Washington, DC pada hari Selasa untuk menghadiri pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, serta KTT tingkat menteri G-20, menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan.
“Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan pejabat dari lembaga pemeringkat kredit global seperti Standard & Poor’s,” kata Hong.
“Meskipun saya menilai fundamental ekonomi Korea secara positif, saya juga akan fokus pada menyediakan langkah-langkah cadangan untuk menghadapi tantangan yang sedang berlangsung.”