9 Januari 2023
NEW DELHI – Di India, penyakit jamur yang utama menyerang lebih dari 5,7 crore orang, 10 persen di antaranya berpotensi mengalami infeksi jamur yang fatal, menurut analisis terhadap lebih dari 400 penelitian yang dipublikasikan.
Para peneliti dari All-India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi, AIIMS, Kalyani di West Bengal, Post Graduate Institute of Medical Education & Research (PGIMER) di Chandigarh, dan University of Manchester di Inggris memperkirakan terdapat 57.250.826 orang orang atau lebih dari 5,7 crore orang, di India mungkin berisiko.
Infeksi jamur tersebar luas di India, meskipun masih belum jelas seberapa umum dan seberapa sering penyakit ini terjadi. Insiden atau akibat dari berbagai infeksi jamur di negara tersebut dinilai untuk pertama kalinya dalam penelitian ini.
Sebuah artikel penelitian di jurnal Open Forum Infectious Diseases memperkirakan 2,4 juta wanita usia subur menderita kandidiasis vagina, yang juga disebut sebagai infeksi jamur vagina. Tinea capitis, penyakit jamur rambut, menyerang sebagian besar anak usia sekolah. Studi tersebut menemukan bahwa banyak pasien mengalami nyeri, kulit kepala teriritasi, dan rambut rontok sebagai akibatnya.
Menurut penelitian, infeksi paru-paru dan sinus yang disebabkan oleh jamur, yang menewaskan lebih dari 2.50.000 orang, merupakan penyebab utama kematian. Jenis jamur tertentu menyebabkan 35 lakh orang terkena penyakit alergi jamur paru-paru yang parah, dan 17 lakh lainnya menderita aspergillosis kronis, infeksi pada sistem pernapasan. Penyakit yang dikenal sebagai ‘Jamur hitam’ atau mucormycosis, telah menyerang hampir dua lakh orang. Lebih dari 10 lakh orang diperkirakan menderita penyakit mata jamur yang berpotensi membutakan.
Beban yang terkait dengan gangguan yang berhubungan dengan jamur sangatlah signifikan namun kurang dihargai, menurut penulis utama makalah tersebut, Dr. Animesh Ray, yang saat ini bekerja di Departemen Kedokteran di AIIMS Delhi.
Dr. Ray menyatakan bahwa jumlah kasus penyakit jamur beberapa kali lebih tinggi dibandingkan TBC, yang menyerang kurang dari tiga juta orang India setiap tahunnya. Terdapat populasi pasien penyakit jamur yang cukup besar di India, dimana kejadian tahunan TBC hampir 10 kali lebih besar dibandingkan total beban penyakit jamur yang serius.
Menurut penelitian, penyakit jamur terus menimbulkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian yang serius, sehingga menimbulkan beban keuangan yang berat bagi masyarakat.