28 Januari 2022
PUTRAJAYA – Malaysia kini memiliki platform lain dalam upayanya untuk mengentaskan kemiskinan dan memerangi kesenjangan, dalam bentuk Dana Perwalian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals Trust Fund).
Dana tersebut juga akan membantu upaya mencapai perdamaian, mengatasi masalah lingkungan hidup dan memastikan tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, kata perdana menteri.
Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan untuk mendorong donasi, kontribusi dana tersebut akan mendapat potongan pajak hingga 10% dari total pendapatan tahunan.
“Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan keadilan dalam pembangunan sosial-ekonomi bagi semua, termasuk mengurangi kesenjangan kekayaan dan pendapatan.
“Dengan pertumbuhan yang adil di semua tingkat rantai nilai, kelas, komunitas, dan geografi, hal ini bertujuan untuk membangun keharmonisan, stabilitas, dan persatuan yang lebih kuat di antara Keluarga Malaysia pada tahun 2030,” ujarnya pada peluncuran dana perwalian dan Malaysia Sustainable Development Goals Foundation (MySDG), yang berperan mengelola dana tersebut, hadir di sini kemarin.
MySDG Trust Fund akan memungkinkan berbagai pihak – pemerintah, sektor swasta, badan usaha, entitas di dalam dan luar negeri, serta individu – untuk membantu Malaysia mencapai SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).
Yayasan dan dana perwalian ini didirikan melalui kolaborasi antara pemerintah, Kementerian Keuangan, dan Kantor PBB.
Berdasarkan Anggaran 2021, pemerintah mengalokasikan RM20 juta sebagai kontribusi awal ke dana perwalian sebagai bagian dari rencana pembangunan nasional lima tahun Malaysia.
Perdana Menteri mengatakan pemerintah akan terus menekankan kebijakan pembangunan yang inklusif, dengan menjelaskan bahwa berdasarkan apa yang digariskan dalam SDGs, negara akan melihat perbaikan dalam hal pembangunan.
“Semua upaya ini akan membawa Malaysia menjadi negara yang kuat, tangguh, damai, dan inklusif,” tambahnya.
Koordinator Residen PBB di Malaysia, Singapura dan Brunei, Karima El Korri, mengatakan kerja sama antara PBB dan pemerintah akan mendanai dan mendukung proyek-proyek yang akan membantu mengubah kehidupan dan penghidupan menjadi lebih baik, dan melindungi lingkungan Malaysia.
“Saya mengucapkan selamat kepada Malaysia atas kemajuan dan percepatan upaya yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir. Langkah-langkah ini positif dan sangat menggembirakan.
“Namun kita masih perlu melangkah lebih jauh dengan mengatasi hambatan struktural dan membuka potensi besar bangsa ini untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.