Mantan petugas pajak mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membereskan kekayaannya yang ‘mencurigakan’

2 Maret 2023

JAKARTA – Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak menengah yang menjadi tenar setelah gaya hidup mewah putranya terungkap di media sosial, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu untuk mengklarifikasi sumber kekayaannya.

Rafael yang mengenakan jaket hitam tiba di Gedung KPK pada pukul 08.00

Benar, yang bersangkutan datang ke Gedung KPK Merah Putih, kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu.

KPK menyebut Rafael yang menjabat Kepala Bagian Umum di salah satu Kantor Pajak di Jakarta diperiksa dengan alasan laporan kekayaannya tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat Divisi III yang lazimnya berpangkat pejabat. dengan jabatan di bawah direktur jenderal (tingkat I) dan direktur (tingkat II).

“Laporan kekayaannya dipertanyakan karena tampaknya hartanya tidak sesuai dengan gajinya. (Kami memanggil dia) untuk memperjelas penghasilannya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Selasa.

Dalam Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) yang diserahkan ke KPK pada Desember 2021, Rafael mencatat total kekayaan sebesar Rp 56 miliar (US$3,66 juta), dibandingkan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sebesar Rp 58 miliar dan jauh melampaui Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. , pejabat eselon I yang mencatatkan total kekayaan Rp 14 miliar.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah lama menelusuri transaksi mencurigakan yang melibatkan Rafael. Badan intelijen keuangan tersebut melaporkan analisisnya atas transaksi tersebut ke “KPK, Mahkamah Agung, dan Itjen Kementerian Keuangan” jauh sebelum transaksi meragukan tersebut terungkap ke publik.

Komisioner KPK Pahala Nainggolan sebelumnya mengatakan pihaknya menyelidiki kekayaan Rafael berdasarkan laporan PPATK.

Kontroversi kekayaan Rafael kian memuncak setelah putranya Mario Dandy Satrio yang berusia 20 tahun ditangkap polisi atas tuduhan penganiayaan terhadap putra anggota GP Ansor, sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), yang berusia 17 tahun.

Foto-foto Mario yang memamerkan gaya hidup mewahnya tersebar di media sosial pada hari-hari berikutnya, sehingga menyebabkan pengawasan publik lebih dalam terhadap sumber kekayaan Rafael.

Kecaman publik segera muncul setelah kasus ini menjadi viral. Universitas Prasetiya Mulya mengumumkan telah mengeluarkan Mario dari programnya pada hari Kamis.

Sementara itu, Rafael sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan PNS setelah dicopot dari jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, meski Direktorat Jenderal Pajak belum mengeluarkan pernyataan resmi. (aww)

Keluaran Sidney

By gacor88