7 Juli 2022
BEIJING – Pengawas pasar Shanghai mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menyelidiki kekhawatiran keamanan pangan yang diangkat oleh netizen mengenai merek es krim mewah Tiongkok Chicecream, yang dikenal sebagai Zhong Xue Gao dalam bahasa Tiongkok.
Kekhawatiran ini berasal dari serangkaian video yang dipublikasikan secara online yang menunjukkan es krim meleleh dengan sangat lambat, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa bahan-bahan tersebut berpotensi membahayakan.
Didirikan di Shanghai pada tahun 2018, Chicecream menggambarkan dirinya sebagai merek es krim Tiongkok yang tidak tahu malu, dengan bentuk es krimnya yang menyerupai genteng Tiongkok.
Administrasi Pengawasan Pasar Shanghai menyatakan telah memperhatikan kekhawatiran masyarakat dan telah menyerahkan masalah tersebut ke departemen terkait. Hasil uji ilmiah terhadap produk tersebut saat ini sedang ditunggu.
Perusahaan tersebut mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran tersebut pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa produk es krimnya memenuhi standar nasional dan bahan tambahan yang melelehkan es krim, karagenan, merupakan ekstrak dari rumput laut merah dan telah banyak digunakan dalam es krim lainnya.
Terdapat 0,032 gram karagenan dalam es krim Chicecream 78 gram, yang memenuhi standar keamanan nasional untuk bahan tambahan makanan, kata pernyataan itu.
Zhong Kai, pakar dari Asosiasi Pengobatan Pencegahan Tiongkok, mengatakan kepada Beijing News bahwa penggunaan pengemulsi adalah praktik normal bagi pembuat es krim, karena dapat memperlambat proses pencairan dan meningkatkan rasa.
Chicecream telah menetapkan persentase bahan yang digunakan dalam produknya, antara lain susu, 35 persen; krim, 19 persen; santan, 11 persen; dan susu kental manis 7 persen.
“Kami pikir ini bukan cara ilmiah untuk menilai kualitas es krim dengan memanaskannya,” kata perusahaan tersebut. “Dan kami akan bekerja sama dengan otoritas terkait dan menyambut masyarakat dan media untuk menyelidiki masalah ini dan mempopulerkan ilmu pengetahuan.”
Yang menambah kekhawatiran konsumen adalah harga produknya, yang banyak dikeluhkan karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan es krim lain yang disimpan di lokasi yang sama dalam freezer.
Zong Ning, seorang pakar pemasaran, mengatakan bahwa banyak konsumen mengambil produk tersebut tanpa menyadari harganya yang mahal dan kemudian merasa tertipu saat checkout.
“Haagen-Dazs juga mahal, tapi biasanya dijual di display freezer terpisah, sedangkan Chicecream dicampur dengan es loli lainnya dalam satu lemari es besar yang label harga tiap es krimnya biasanya sulit dibedakan,” ujarnya di Sina Weibo.
Pengawas pasar di distrik Fengxian Shanghai mengatakan mereka telah memperingatkan pemilik toko untuk memastikan label harga mereka ditampilkan dengan benar.