16 Mei 2023
GEORGETOWN – Ketika keran tiba-tiba mengering di Penang dan Kedah pada hari Minggu, Charles Santiago menganggapnya sebagai pertanda.
Ketua Komisi Pelayanan Air Nasional (SPAN) mengatakan bahwa “distribusi sumber daya air antar negara bagian pada saat krisis” pada tingkat yang lebih besar adalah suatu keharusan demi kesejahteraan Malaysia secara keseluruhan.
“Ini adalah sinyal bagi negara-negara seperti Penang untuk memulai kembali perundingan dengan Perak,” katanya, seraya menambahkan bahwa rumah tangga sangat tidak nyaman dan dunia usaha kehilangan jutaan ringgit ketika pasokan air terhenti selama sehari tanpa peringatan.
Dia mengatakan meskipun bendungan di beberapa negara bagian mengering, sebagian besar bendungan di Perak sudah penuh hingga melebihi kapasitas normal meskipun cuaca saat ini kering.
“Di satu sisi ada kekurangan. Sebaliknya, terjadi surplus karena banyak air tawar yang mengalir ke laut (di Perak). Oleh karena itu, sudah saatnya distribusi sumber daya air antarnegara yang saling menguntungkan dilakukan pada saat krisis,” katanya.
Hingga kemarin, Bendungan Sultan Azlan Shah di Ulu Kinta, sumber air utama Ipoh, memiliki kedalaman di atas normal yaitu 245,07m; ambang batas peringatan kepenuhan bendungan ini adalah 246,5m.
Hal ini menyebabkan sejumlah besar air baku dibiarkan mengalir ke Sungai Kinta yang menurut data Kementerian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim menunjukkan kedalaman normal hingga di atas normal hampir di seluruh bentangannya. Sungai Kinta mengalir ke Sungai Perak dan kemudian keluar ke laut.
Data di bendungan-bendungan lain di Perak tidak menunjukkan adanya penurunan drastis pada tingkat bendungan tersebut.
Santiago mengatakan sumber air mentah adalah milik masing-masing negara bagian dan tidak berada di bawah yurisdiksi federal.
“Tetapi dengan banyaknya air mentah yang mengalir dari Perak ke laut bahkan saat cuaca kering, kami berharap dapat menyelidiki bagaimana air tersebut dapat didistribusikan ke negara bagian lain.
“Kita juga perlu melihat bagaimana Perak dapat memperoleh manfaat karena negara berhak memperoleh pendapatan dari sumber daya ini. Perak berbatasan dengan Kedah, Penang, dan bahkan Selangor, sehingga ada kemungkinan pembagian pendapatan dan keamanan air regional,” tambahnya.
Santiago mengomentari keringnya keran secara tiba-tiba di Kedah dan Penang yang berdampak pada lebih dari satu juta orang ketika terjadi kerusakan pada saluran Sungai Muda – sumber utama air baku Kedah dan Penang – menyebabkan sungai mengalir tak terkendali hingga terkuras. laut. adalah kolam dengan banyak gerbang. Fungsinya untuk memperlambat aliran sungai ke laut dan menjaga agar permukaan air di hulu tetap tinggi untuk irigasi dan pengambilan air.
Sensor di salah satu gerbang tersebut rusak di tengah malam dan saat matahari terbit pada hari Minggu, Sungai Muda turun dari ketinggian normal 3m menjadi 50cm.
Pasokan air sudah pulih kemarin sore, namun banyak bisnis yang mengalami kerugian karena masyarakat di kedua negara bagian melakukan pembelian air minum secara panik.
Santiago mengatakan dia menyerukan studi rinci tentang apa yang terjadi di bendungan Sungai Muda untuk menentukan kesalahan dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi.
“Ada kesalahan sensor, tapi seharusnya ada peringatan tingkat kedua dan ketiga. Sungai Muda seharusnya tidak bisa turun begitu rendah tanpa alarm umum berbunyi di setiap tingkat. “Jika kita tidak mengelola air dengan baik, investor di seluruh negeri mungkin akan bosan dan pergi,” kata Santiago, mantan anggota parlemen Klang. . Ia menjadi ketua SPAN pada bulan Maret.
Dia menambahkan bahwa dia akan pergi ke Penang dan Kedah pada hari Kamis untuk memeriksa sendiri keamanan air di wilayah utara.
Di titik pengambilan air Sungai Muda Lahar Tiang di daratan Penang, Ketua Menteri Chow Kon Yeow kemarin meminta SPAN untuk menyelidiki bagaimana kecelakaan kunci gerbang itu terjadi.
“Kami ingin penyelidikan ini dilakukan karena tidak hanya 400.000 tagihan air di Penang yang terkena dampaknya, tetapi juga sekitar 200.000 tagihan air di Kedah.
“SPAN harus melakukan investigasi untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” kata Chow.
Ia mengaku gembira karena pasokan air dari Sungai Muda ke Penang pulih dalam waktu 24 jam dan instalasi pengolahan air Sungai Dua memproduksi air olahan dengan kapasitas 90% pada kemarin pagi.
Mengenai skema transfer air baku Sungai Perak, Chow mengatakan Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad akan mengunjungi Penang bulan depan untuk membantu melanjutkan negosiasi dengan Perak.
Sebuah rencana yang pertama kali disusun pada tahun 2011, skema transfer air ini melibatkan pembangunan terowongan air sepanjang 14,8 km dari hulu Sungai Perak. Airnya akan dialirkan ke Sungai Ijok lalu ke Sungai Kerian, masuk ke Penang yang air bakunya bisa diambil untuk pengobatan.
Skema ini serupa dengan skema transfer air baku dari Johor ke Melaka dan Pahang ke Selangor.