30 Agustus 2022
Manila, Filipina – Perusahaan ojek dan logistik, Angka, mengatakan kini mereka melihat tanda-tanda pemulihan yang kuat dari pandemi ini seiring dengan kembalinya kebutuhan transportasi, sehingga meningkatkan permintaan akan layanannya.
CEO Angka George Royeca mengatakan kepada Inquirer pada hari Jumat bahwa unduhan aplikasi perjalanan mereka sejauh ini telah mencapai 5 juta, dengan jumlah pengendara sepeda lebih tinggi dari sebelumnya dan sekarang mendekati angka 30,000.
“Industri ojek sudah mulai pulih. Kami kembali berbisnis. (Masa) pascapandemi benar-benar menunjukkan peningkatan yang stabil dalam kebutuhan tidak hanya transportasi tetapi juga logistik,” ujarnya di sela-sela KTT UMKM di Manila yang diselenggarakan oleh Philippine Center for Entrepreneurship.
“Kami belum melihat pemulihan penuh karena sekolah kami belum sepenuhnya dibuka kembali. Mereka baru sekarang kembali ke kelas (pribadi),” lanjutnya.
Pada tanggal 22 Agustus, jutaan siswa kembali mengikuti kelas tatap muka ketika sekolah negeri dan swasta dibuka kembali setelah hampir tiga tahun menjalani pendidikan online karena krisis kesehatan global.
Royeca juga mengatakan para pekerja juga mulai kembali secara fisik ke tempat kerja mereka setelah beberapa tahun bekerja dari rumah dengan majikan mereka.
“Saat ini banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya berangkat ke kantor satu hingga tiga kali dalam seminggu. Ini adalah beberapa hal yang pada akhirnya kami harapkan dapat ditambahkan,” lanjutnya.
Untuk menarik lebih banyak bikers untuk bekerja bersama mereka, Royeca mengatakan saat ini terdapat sekitar 18 juta pengemudi sepeda motor di Filipina, yang semakin menggambarkan potensi besar pertumbuhan armada layanan Angkas.
“Semuanya melakukan pertarungan sampingan. Ada banyak ruang untuk pertumbuhan. Kalau ke provinsi, rasio mobil dan sepeda motor adalah 18 berbanding 1,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di luar kota metropolitan Filipina.
“Semua ini belum dimanfaatkan. Kami berharap model Angka bisa diperluas ke daerah-daerah tersebut sehingga bisa memberikan kesempatan kepada sebanyak-banyaknya pesepeda yang membutuhkan pekerjaan,” ujarnya lebih lanjut.
Royeca mengatakan mereka juga mendapat sambutan positif dari pemerintahan Marcos, dengan harapan pemerintah dapat bekerja sama dengan mereka untuk lebih mengembangkan industri ojek dan logistik.
“Saat ini kami sangat senang dengan dorongan pemerintahan saat ini. Presiden Marcos berkali-kali (menekankan) pentingnya teknologi, digitalisasi dan tentu saja revitalisasi UMKM,” Royeca seraya menambahkan bahwa setiap pedagang baru atau mitra di bawah program mereka pada dasarnya adalah wirausaha baru.
Selain layanan angkutan penumpang, Angka juga menawarkan layanan pengiriman dan pembelian ‘pabili’. INQ