Pemerintah Indonesia berniat menaikkan harga haji tahun ini hampir dua kali lipat

25 Januari 2023

JAKARTA – Rencana pemerintah untuk menaikkan biaya haji bagi jamaah haji Indonesia tahun ini mendapat reaksi beragam dari para pengamat, terutama ketika pemerintah Arab Saudi sedang menaikkan harga layanan haji.

Tahun ini, kuota jamaah haji Indonesia akan kembali ke jumlah sebelum pandemi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sejak krisis kesehatan global memaksa Arab Saudi untuk melarang atau mengurangi jumlah jamaah haji asing.

Pemerintah menyampaikan pada pertemuan hari Kamis dengan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai usulannya untuk menaikkan biaya ibadah haji tahun ini menjadi Rp 69 juta (US$4,604.71) per orang – jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 39 juta per orang.

Meskipun para anggota parlemen belum menyetujui usulan tersebut, para pengamat dengan cepat menyatakan keprihatinan mengenai harga yang mahal dan menyarankan pemerintah harus memotong biaya-biaya lain dalam program ini.

“Kami mengimbau (pemerintah) mengkaji ulang biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah agar biaya (perjalanan haji tahun ini) bisa lebih masuk akal,” kata Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, Sabtu, seperti dikutip oleh Kompas.com.

Menanggapi rencana tersebut, Ahmad Fahrurrozi dari Dewan Pusat Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah dan anggota parlemen harus membentuk tim yang bertujuan menyelidiki bagaimana biaya dapat dikurangi.

“Kemenag, BPKH (Badan Pengelola Dana Haji) dan DPR harus membentuk tim yang memperhitungkan secara matang mana (aspek) yang harus dibayar mutlak dan mana yang bisa dipotong,” kata Fahrurrozi, seperti dikutip dari Antara. Kompas.com.

Sebelumnya, dalam pertemuan hari Kamis dengan anggota parlemen, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan subsidi bagi jamaah haji guna menghemat dana bagi calon jamaah haji.

Meskipun pemerintah telah mensubsidi sekitar 60 persen biaya setiap jamaah pada tahun 2022, pemerintah bermaksud untuk mensubsidi hanya 30 persen dari biaya tahun ini.

Usulan ini didasarkan pada pertimbangan menjaga keberlangsungan dana haji, kata Yaqut, Kamis. “Menurut kami, ini cara yang paling logis agar (dana yang dikelola BPKH) tidak terus-menerus terkuras.”

Direktur Jenderal Pengelolaan Haji dan Umrah Kementerian, Hilman Latief, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa biaya haji bagi masyarakat Indonesia tahun ini akan lebih mahal jika pemerintah Saudi tidak menaikkan harga layanan haji mereka sebesar 30 persen. tidak lebih rendah.

“Kementerian berhasil menegosiasikan bahwa (layanan haji tahun ini) bernilai 4.632 Riyal Saudi ($1.233,48). Ini turun 1.024 riyal (dari tahun lalu) atau sekitar 30 persen,” ujarnya.

Indonesia, rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, mencapai kesepakatan dengan pemerintah Saudi awal bulan ini untuk memperkenalkan kuota haji sebelum pandemi sebesar 221.000 jamaah untuk musim haji tahun ini.

Indonesia mengirim lebih dari 100.000 jamaah ke Arab Saudi pada tahun 2022 di bawah pedoman kesehatan yang ketat. Mereka diharapkan telah menerima vaksinasi lengkap dan menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang dilakukan tidak lebih dari tiga hari sebelum keberangkatan mereka.

Musim haji dimulai pada 26 Juni tahun ini.

Togel Sidney

By gacor88