Pemimpin Laos menyerukan kepada rakyat Laos dan Vietnam untuk menghargai hubungan istimewa

6 September 2022

VIENTIAN – Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith pada hari Senin meminta masyarakat Laos dan Vietnam untuk melakukan upaya untuk terus melindungi hubungan khusus antara kedua negara dan untuk berkembang.

Dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada pers Laos dan Vietnam di Vientiane pada kesempatan peringatan 60 tahun berdirinya hubungan diplomatik Việt Nam-Laos (5 September 1962-2022) dan 45 tahun Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos (Juli 18 Tahun 1977-2022), pemimpin Laos menekankan pentingnya menjalin hubungan diplomatik.

Pembentukan hubungan diplomatik antara Vietnam dan Laos pada tahun 1962 merupakan kemenangan diplomatik besar dalam revolusi kedua negara, tegasnya, sambil mencatat bahwa ini adalah hasil perjuangan mereka baik di bidang politik dan diplomatik serta bidang militer.

Pemimpin Laos menegaskan bahwa negaranya selalu menganggap persahabatan yang erat, solidaritas khusus dan aliansi perjuangan dengan Partai Komunis Vietnam (CPV), serta tentara dan rakyat Vietnam sebagai kekuatan yang menentukan semua kemenangannya.

Untuk lebih memperkuat persahabatan besar, solidaritas khusus dan kerja sama komprehensif antara kedua negara, Sisoulith menggarisbawahi perlunya kedua negara terus saling mendukung; pertukaran pelajaran, pengalaman, pengetahuan, keterampilan; dan menciptakan kondisi satu sama lain dalam pembangunan sosial-ekonomi; sehingga tumbuh maju bersama dan mempromosikan hubungan mereka lebih jauh demi kepentingan kedua orang.

Laos dan Vietnam harus terus melaksanakan perjanjian yang ditandatangani oleh para pemimpin kedua partai dan pemerintah, yang berkontribusi pada realisasi tujuan yang ditetapkan oleh kedua pihak, khususnya dalam kerja sama ekonomi, katanya.

Kedua negara juga harus memperhatikan peningkatan kerja sama sosial budaya, peningkatan kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia, dan mengatasi permasalahan yang dapat menimbulkan fenomena negatif di sepanjang wilayah perbatasan kedua negara, ujarnya.

Pemimpin Laos juga menekankan perlunya mendidik masyarakat kedua negara, khususnya generasi muda, tentang sejarah persahabatan bilateral dan solidaritas murni antara kedua negara. Beliau mengimbau masyarakat Laos dan Vietnam dari semua lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan dan bersatu untuk bersama-sama melindungi pencapaian revolusioner mereka dan berkontribusi terhadap peningkatan pembangunan yang sejahtera dan berkelanjutan di masing-masing negara. — VNS

sbobet

By gacor88