21 April 2022
SEOUL – Pemerintah Korea Selatan akan memutuskan pada awal Mei apakah akan mencabut mandat penggunaan masker di luar ruangan, kata Menteri Dalam Negeri Jeon Hae-cheol pada hari Rabu dalam pertemuan tanggap COVID-19.
Jeon menekankan bahwa mandat penggunaan masker akan tetap berlaku untuk saat ini, karena penggunaan masker masih penting untuk mencegah penyebaran infeksi pada tahap pandemi saat ini.
Mengenai rencana pemerintah menurunkan tingkat penyakit menular COVID-19, Jeon mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan akhir pada akhir Mei, setelah mendiskusikannya dengan pemerintah daerah dan otoritas kesehatan.
Pemerintah akan menerapkan masa transisi selama empat minggu terlebih dahulu sebelum akhirnya menurunkan tingkat penularan COVID-19. Setelah diturunkan peringkatnya, pasien akan dapat menerima pengobatan COVID di klinik dan rumah sakit setempat, dan sistem medis dapat dinormalisasi untuk operasi umum.
Pemerintah optimistis dapat mulai kembali normal secara bertahap seiring dengan terus menurunnya angka infeksi COVID-19, kata Jeon.
Jumlah rata-rata harian kasus COVID-19 turun 40 persen pada minggu lalu menjadi sekitar 110.000, dibandingkan dengan minggu sebelumnya sebesar 195.000, katanya.
Ia juga menyatakan harapannya bahwa jumlah kasus COVID-19 akan semakin menurun dalam beberapa minggu mendatang, seraya menambahkan bahwa angka reproduksi dasar COVID-19 mencapai 0,78 pada minggu lalu, tetap di bawah 1 selama tiga minggu berturut-turut.
Pemerintah akan terus memantau bagaimana sub-varian baru omicron – termasuk XL, XE dan XM – akan berkembang di masa depan, tambahnya.
Sebagai bagian dari pencabutan aturan jarak sosial baru-baru ini, pemerintah tidak lagi mewajibkan penyelenggara untuk mendapatkan izin mengadakan acara berskala besar yang dihadiri 300 orang atau lebih, tambah Jeon.
Mulai Senin, semua acara di luar ruangan dapat menampung lebih dari 299 peserta, asalkan mereka memberi tahu pemerintah setempat terlebih dahulu, menurut menteri. Sebelumnya, penyelenggara harus meminta izin kepada pemerintah dan menjalani proses peninjauan jika ingin menampung 300 orang atau lebih.
Sementara itu, infeksi COVID-19 harian di Korea Selatan mencapai 111.319 selama 24 jam pada hari Selasa, tetap di bawah 120.000 untuk hari kelima berturut-turut.
Jumlah kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan pada periode yang sama mencapai 166 jiwa, dengan jumlah kematian akibat COVID-19 mencapai 21.520 jiwa.
Jumlah pasien kritis mencapai 808, berkurang 26 dibandingkan hari sebelumnya, dan tetap di bawah 900 selama empat hari berturut-turut.