10 Mei 2022
BEIJING – Sebuah pohon berukuran 76,8 meter telah ditemukan di Distrik Metog Daerah Otonomi Tibet, menjadi pohon tertinggi yang ditemukan di daratan Tiongkok, menurut Biro Kehutanan dan Padang Rumput distrik tersebut.
Pohon pinus Bhutan setinggi 76,8 meter, yang ditemukan di desa Jeling, Metog, telah menggantikan Taiwania flousiana (pohon cedar Taiwan) setinggi 72 meter di provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, sebagai pohon tertinggi yang diketahui di daratan.
Pohon tersebut diukur oleh tim survei gabungan yang dibentuk pada bulan April, yang ditugaskan oleh biro kehutanan dan padang rumput Metog untuk mensurvei pinus Bhutan di negara tersebut.
Proyek survei dan pemetaan skala besar menggunakan sistem lidar yang dipasang di drone menemukan 11 pohon yang berpotensi berukuran lebih dari 70 meter. Tim gabungan kemudian memasuki hutan dengan membawa pemindai lidar ransel dan melakukan survei detail terhadap 11 pohon yang ada di lapangan.
Lidar adalah teknologi canggih dan diakui secara internasional dalam mengukur tinggi pohon. Apalagi dalam mengukur pohon raksasa yang super tinggi, lebih aman dan akurat dibandingkan menggunakan alat pencari ketinggian atau memanjat ke atas.
Tim survei gabungan menggunakan pemindai lidar yang dipasang di drone dan di ransel untuk mendapatkan model titik awan 3D dari 11 pohon yang berpotensi memiliki tinggi lebih dari 70 meter, dan melakukan survei terperinci mengenai tinggi aktual, struktur 3D, dan lingkungan pertumbuhannya.
Setelah 10 hari kerja lapangan, pengumpulan dan pengolahan data, ditemukan pohon pinus setinggi 76,8 meter. Tim memperoleh data titik awan 3D yang tepat dari pohon tersebut dan membuat foto komposit pohon berukuran penuh menggunakan gambar yang diambil dengan drone.
Dengan menggunakan drone untuk menjatuhkan tali pengukur dan pita pengukur, tim memverifikasi tinggi dan diameter pohon setinggi dada dan mencatat data detailnya.
Tujuh pohon lain yang tingginya lebih dari 70 meter ditemukan di Desa Jeling selama survei, menjadikannya tempat yang memiliki pohon paling tinggi di daratan. Hal ini juga menunjukkan keaslian ekosistem hutan di kawasan Grand Canyon Sungai Yarlung Zangbo.
Kelsang Bakdro, kepala Biro Kehutanan dan Padang Rumput Metog, mengatakan mereka akan bekerja dengan tim peneliti untuk menyelidiki kondisi pembentukan dan mekanisme pertumbuhan pohon-pohon raksasa, yang akan memberikan dasar ilmiah untuk perlindungan jangka panjang terhadap pohon-pohon tinggi dan ekosistem hutan. dari Grand Canyon Sungai Yarlung Zangbo.