Sandiaga mengisyaratkan bergabung dengan PKS karena partai tersebut sedang mempertimbangkan untuk menjadikannya calon Anies

10 Mei 2023

JAKARTA – Kurang dari sebulan setelah meninggalkan Partai Gerindra yang pro-pemerintah, mantan calon wakil presiden tahun 2019 Sandiaga Uno telah menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan oposisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena PKS menyambut baik kemungkinan untuk menghubungkannya dengan partai presidennya. calon Anies Baswedan pada tahun 2024.

“Saya sudah (bekerja) beberapa kali dengan PKS. Rekan-rekan (saya) di PKS sudah membuktikan bahwa mereka adalah pejuang-pejuang yang bekerja sepenuh hati, pantang menyerah dan tak mengenal lelah. Rasanya ingin bertarung lagi dengan rekan-rekan (saya) PKS,” kata Sandiaga, Minggu seperti dikutip kompas.com.

“PKS mempunyai komitmen yang luar biasa terhadap Indonesia, sehingga mudah-mudahan dibukakan jalan (bagi kita) untuk berjuang bersama,” imbuhnya.

Sandiaga, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif di kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo, mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun 2019, yang akhirnya kalah telak dari Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. batas.

Politisi tersebut meninggalkan Gerindra bulan lalu, yang membantunya memenangkan jabatan wakil gubernur di Jakarta pada tahun 2017, setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya dan meminta maaf kepada ketua partai, Prabowo.

Spekulasi mengenai ketegangan hubungan antara Sandiaga dan Prabowo muncul awal tahun ini, karena Sandiaga tampaknya menyimpan ambisi politik untuk mengikuti pemilihan presiden mendatang dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berbasis Muslim.

Sandiaga tidak mengumumkan rencana masa depannya, dan mengatakan bahwa dia “tidak terburu-buru” untuk memutuskan langkah selanjutnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Sandiaga bergabung dengan PKS, yang juga merupakan partai berbasis Muslim tetapi memiliki basis pemilih yang berbeda, Ketua Umum Ahmad Syaikhu mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan menyambutnya di partai tersebut.

Jika PKS sebelumnya mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk mencalonkan diri bersama Anies, Syaikhu mengangkat kemungkinan menjadikan Sandiaga sebagai pasangan Anies dalam pemilihan presiden mendatang, yang merupakan ulangan Pilgub Jakarta 2017. PKS telah membentuk aliansi elektoral dengan oposisi Partai Demokrat dan Partai NasDem yang pro pemerintah, yang disebut Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), kendaraan politik Anies pada tahun 2024.

“(Kemungkinan) sangat terbuka. Jika chemistry Sandiaga dan Anies dan hasil analisa kami di survei juga bisa menemukan peluang menang untuk 2024, bukan tidak mungkin; mungkin kita akan mencalonkan (dia) lagi,” kata Syaiku.

Aliansi belum mengumumkan siapa cawapres Anies, namun ia sudah memikirkan lima nama dan keputusan akhir ada di tangan Anies.

“Tentu politik itu dinamis dan masih sangat mungkin (pasangan Anies-Sandiaga) bisa terjadi. Oleh karena itu, dalam aliansi dan sesuai piagamnya, masalah cawapres ini akan kita serahkan kepada calon presiden kita, Anies,” kata Syaikhu.

situs judi bola online

By gacor88