14 September 2018
Presiden Parti Keadilan Rakyat mengatakan hubungan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad bersahabat.
Anwar Ibrahim mengatakan dia tidak memiliki motif tersembunyi dan tidak sabar untuk menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya. untuk memperebutkan kursi Port Dickson, tetapi sebaliknya ingin membantu mereformasi Parlemen.
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengatakan: “Hubungan saya dengan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohammad bersahabat dan saya tidak memiliki prasangka buruk ketika saya memutuskan untuk ikut serta dalam pemilihan sela.”
Anwar mengatakan dia sudah menyatakan niatnya untuk mengikuti kontes dua minggu lalu.
“Tujuan saya adalah membuat terobosan di Parlemen dan membantu rekan-rekan junior saya dalam menyusun kebijakan dan kerangka hukum untuk kepentingan rakyat,” katanya saat berpidato di hadapan anggota partainya di Melaka International, Kamis (13/9). Keroh menyapa. ) malam.
Anwar mengatakan dia tidak keberatan jika para pemimpin partainya sendiri mengkritiknya. Tetapi mereka harus menarik garis ketika mengomentari “masalah tertentu” ketika semua orang tahu ada konsensus di antara para pemimpin koalisi Pakatan Harapan bahwa dia akan melawan konstituen parlemen setelah dia diampuni dan dibebaskan dari penjara.
“Bahkan petahana dari konstituensi parlemen Port Dickson, Danyal Balagopal Abdullah, tidak kesulitan mengosongkan kursi untuk saya.
“Tetapi beberapa orang di dalam partai tampaknya mengkritik langkah tersebut,” katanya.
Beberapa sumber mengatakan banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan kursi yang akan diperebutkan Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Mr Anwar mengatakan dia mendorong kebebasan berbicara tetapi harus ada disiplin tertentu ketika mengomentari kepemimpinan partai.
“Sebagai presiden, adalah tugas saya untuk menjaga integritas dan persatuan partai,” katanya.
Oleh karena itu, Anwar memperingatkan bahwa dia tidak akan lagi mentolerir omong kosong dan pertikaian.
“Saya ingin akar rumput menolak pemimpin yang arogan dan yang telah melupakan permulaan mereka yang sederhana dalam pemilihan partai yang akan datang.
“Singkirkan mereka yang menyendiri dan materialistis untuk berada di partai,” katanya.
Anwar mengatakan inti perjuangan partai adalah melayani dan melindungi kesejahteraan rakyat.
“Saya katakan kepada kalian semua, tolong buang mereka yang pengkhianat, gila kekuasaan dan sombong ketika mereka mengambil posisi seperti anggota dewan eksekutif.
“Pilih mereka yang konsisten dengan prinsip pendirian kami dan rendah hati, dan mereka yang bersedia melayani semua ras,” tambahnya.