15 April 2019
Menteri Keuangan bertemu dengan mitra AS mengenai agenda perdagangan dan valuta asing.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Korea Selatan Hong Nam-ki telah meminta pemerintah AS untuk memberikan pengecualian terhadap tarif baru terhadap kendaraan impor, kata Kementerian Ekonomi dan Keuangan pada hari Minggu.
Ia juga bertemu dengan perwakilan lembaga pemeringkat kredit utama untuk membujuk mereka agar mencerminkan berkurangnya risiko geopolitik di semenanjung tersebut dalam penyesuaian peringkat negara mereka yang akan datang.
Kepala fiskal tersebut bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Sabtu di sela-sela pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral Kelompok 20 di Washington pekan lalu. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama antara keduanya sejak Hong ditunjuk pada bulan Desember.
“Saya duduk bersama Menteri Mnuchin dalam pertemuan tertutup selama 30 menit tanpa ada yang hadir,” kata Hong kepada wartawan.
Dalam acara tersebut, Hong memberikan penjelasan rinci kepada mitranya dari Amerika mengenai tiga agenda ekonomi utama Korea – Pasal 232 AS mengenai tarif otomotif, perpanjangan pengecualian sebelumnya dari sanksi Washington terhadap Iran, dan laporan valuta asing AS yang akan datang, jelasnya. .
Mengenai pembebasan tarif impor mobil, Mnuchin berharap agar masalah ini dapat diselesaikan tanpa masalah, namun juga menambahkan bahwa belum ada keputusan yang diambil mengenai masalah tersebut, menurut kementerian.
Pada bulan Februari, Departemen Perdagangan AS menyampaikan laporan kepada Presiden Donald Trump mengenai dampak impor mobil, sebuah langkah yang dapat menyebabkan tarif tambahan pada kendaraan impor demi alasan keamanan nasional.
Selama berada di Washington, Hong juga bertemu dengan perwakilan dari tiga lembaga pemeringkat kredit teratas – Standard & Poor’s, Moody’s Investors Service, dan Fitch Ratings. Merujuk pada perundingan antar-Korea dan AS-Korea Utara baru-baru ini, ia meminta mereka untuk mempertimbangkan peningkatan situasi keamanan semenanjung ke dalam peringkat kedaulatan Korea.
Meskipun mengakui tren perlambatan di sektor semikonduktor dan ketidakpastian lainnya terhadap perekonomian Seoul tahun ini, menteri tersebut menambahkan bahwa ekspor akan pulih pada paruh kedua.
Saat ditanya mengenai dampak kenaikan upah minimum di Tanah Air, ia menjelaskan bahwa rancangan undang-undang mengenai sistem pengupahan saat ini sedang dibahas di Majelis Nasional.
Dalam pertemuannya dengan presiden Bank Dunia yang baru diangkat, David Malpass, dan direktur pelaksana Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, Hong meminta dukungan aktif dalam pembangunan ekonomi mendatang di semenanjung tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa Seoul sedang menyusun rancangan undang-undang anggaran tambahan untuk menanggapi risiko-risiko negatif, seperti yang direkomendasikan IMF baru-baru ini.