2 September 2022
NEW DELHI – Tanaman kelor, juga dikenal sebagai pohon ajaib, telah digunakan oleh budaya primitif selama ribuan tahun untuk membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Belakangan ini, tanaman ini mendapat banyak perhatian dari komunitas medis di seluruh dunia yang memuji tanaman ini karena manfaat kesehatan dan kandungan nutrisinya.
Setiap bagian dari pohon ini memiliki sifat khusus; baik itu daun, bunga, biji, kulit kayu, getah dan polongnya. Bahkan minyak yang diekstraksi dari pohonnya memiliki khasiat tertentu yang mirip dengan minyak zaitun dan tidak menjadi tengik.
Kelor juga didefinisikan sebagai makanan super karena tidak hanya mengandung banyak nutrisi tetapi juga fitonutrien. Menurut Ayurveda, ia memiliki beberapa manfaat yang diakui, seperti asam amino esensial, dan yang lebih penting, ia memiliki potasium tujuh kali lebih banyak daripada pisang, protein tiga kali lebih banyak daripada susu, vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, dan dua puluh lima kali lebih banyak zat besi. daripada bayam.
Tidak hanya memiliki sifat anti diabetes yang dapat menurunkan kadar gula dalam tubuh manusia, ia juga memiliki sifat anti inflamasi dan juga melawan jerawat.
Menurut mantan Petugas Ayurveda Distrik (DAO), Pemerintah Himachal Pradesh, Dr Hem Raj Gautam, “semakin banyak orang yang lebih memilih minuman ajaib dari tanaman kelor dibandingkan teh atau kopi sore hari yang biasa mereka lakukan. Moringa Olieifera mengambil alih dunia sebagai minuman baru. makanan super alami dan secara tradisional sudah digunakan di India Selatan untuk membuat teh dan ditambahkan ke semur.
Berikut beberapa manfaat kelor:
Membantu penurunan berat badan
Mengkonsumsi kelor membantu menurunkan berat badan karena mengurangi pembentukan lemak dan membantu memecah lemak dalam tubuh. Bubuk kelor telah terbukti memfasilitasi penurunan berat badan. Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kelor mampu mengurangi lemak dalam tubuh.
Kaya nutrisi
Daun kelor sangat tinggi nutrisi seperti vitamin A, B6 dan C, juga Riboflavin. Stik drum tanaman kaya akan zat besi dan bunganya kaya akan magnesium.
Meningkatkan kekebalan
Kelor kaya akan penguat kekebalan, terutama antioksidan seperti asam klorogenat dan vitamin C, sehingga pada dasarnya membantu tubuh kita melawan penyakit dan meningkatkan kekebalan.
Ini mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, dan merupakan mekanisme perlindungan yang diperlukan tubuh untuk mempertahankan diri, namun peradangan dapat menjadi masalah kesehatan yang besar jika terus muncul dalam jangka waktu yang lama. Kelor mengandung senyawa khusus bernama Isothiocyanate yang merupakan senyawa anti inflamasi utama pada polong dan biji tanaman yang mengurangi peradangan bila dikonsumsi setiap hari.
Dapat menurunkan kadar kolesterol
Kelor sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi dan penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa Malinga olefera dapat menurunkan kadar kolesterol bila dikonsumsi dengan bayam. Kapsul berbahan dasar daun kelor ini diberikan kepada penderita kadar kolesterol tinggi.