Tanda-tanda cerah tampak di sektor pariwisata Asia Tenggara

20 Oktober 2022

BANGKOK – Menyusul pelonggaran pembatasan perbatasan terkait virus corona di Asia Tenggara, terdapat harapan besar terhadap kebangkitan pariwisata seiring dengan persiapan sektor ini untuk menghadapi era pascapandemi.

Columbia Pictures Aquaverse, sebuah taman hiburan yang peluncurannya tertunda setahun karena pandemi, akhirnya dibuka pada 12 Oktober di pinggiran kota Pattaya, sebuah tujuan wisata populer yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Bangkok.

Fasilitas ini memiliki kolam besar dan seluncuran air berdasarkan film populer seperti “Ghostbusters” dan “Jumanji.” “Kami ingin menyampaikan kisah kami kepada wisatawan di seluruh dunia dengan cara baru, tidak hanya melalui film atau buku,” kata seorang pejabat yang terkait dengan taman tersebut.

Rencana juga telah diumumkan untuk sebuah taman hiburan baru dengan atraksi berdasarkan film karya studio film AS Paramount Pictures di pulau Bali, Indonesia, salah satu tujuan wisata paling populer di wilayah tersebut.

Menurut pemberitaan media lokal, taman ini akan memiliki hotel dan fasilitas lain selain atraksi, dan akan menjadi salah satu taman hiburan terbesar di Asia Tenggara, bahkan lebih besar dari Tokyo Disneyland. Diperkirakan akan dibuka pada tahun 2025.

Pelonggaran pembatasan perbatasan terkait pandemi ini dimulai di Asia Tenggara pada musim semi.

Wisatawan tidak lagi diharuskan untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau sertifikat negatif saat masuk ke Thailand, di mana peraturan perbatasan telah berlaku hampir seperti biasa sejak Oktober.

Sementara itu, Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah menghapus persyaratan karantina bagi wisatawan asing.

Perusahaan-perusahaan Jepang juga mengharapkan pemulihan di sektor pariwisata Asia Tenggara.

Seibu Prince Hotel Seluruh Dunia Inc. berencana untuk membuka The Prince Akatoki Riverside Bangkok paling cepat pada musim gugur tahun depan, dan Hotel Okura Co. berencana membangun hotel di Jakarta bersama Mitsubishi Estate Co. pada tahun 2025.

Pada tahun 2019, belanja pariwisata menyumbang 19,7% ekspor di Thailand, 9,2% di Indonesia, dan 8% di Malaysia. Pariwisata merupakan industri penting yang mendukung lapangan kerja domestik di kawasan, sehingga penurunan jumlah wisatawan asing memberikan dampak yang signifikan.

Namun ketidakpastian masih ada, karena sebagian besar wisatawan Asia Tenggara pada era sebelum pandemi adalah orang Tiongkok, namun Beijing tetap mempertahankan kebijakan nol-Covid-nya, dan memprioritaskan pengendalian infeksi dibandingkan perekonomian.

Seorang pejabat dari Asosiasi Agen Perjalanan Thailand mengatakan: “Meskipun ada tanda-tanda yang jelas, sulit untuk memprediksi ke mana arah situasi pandemi ini.”

Pengeluaran SGP

By gacor88