5 April 2023
Manila, Filipina – Itu semua sistem berjalan di Bandara Internasional Ninoy Aquino (Naia) untuk masuknya penumpang selama liburan Pekan Suci, kata Menteri Transportasi Jaime Bautista, yang memeriksa terminal bandara pada hari Selasa.
“Arus lalu lintas tertib dan pegawai (Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA)) terlihat di mana-mana… jadi koordinasi Naia, instansi lain, seperti (Kantor Keamanan Transportasi), bagus, kata Bautista kepada wartawan.
Untuk menghindari kepadatan di bandara, dia mengatakan dia telah meminta MIAA untuk mengizinkan perusahaan penerbangan membuka konter check-in lebih awal tanpa membebankan biaya tambahan kepada mereka.
“Saya sampaikan kepada MIAA untuk membiarkan maskapai buka lebih awal dan tidak membebankan biaya tambahan kepada mereka agar antrean tidak menumpuk,” ujarnya seraya menambahkan bahwa mereka juga akan meminta maskapai tersebut memiliki sistem manajemen antrian.
Menurutnya, mereka memperkirakan sekitar 2 juta orang akan terbang selama libur Pekan Suci pada 6 hingga 10 April.
Ia mengingatkan penumpang untuk berangkat ke bandara setidaknya tiga jam sebelum penerbangan dan juga memastikan tidak membawa barang berbahaya di bagasi.
Sebaliknya, Badan Pengatur dan Waralaba Transportasi Darat (LTFRB) menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap bus penumpang untuk memastikan kelayakan jalan dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan kesehatan.
Pemesanan berlebih
“Tahun ini, setelah jeda panjang akibat pandemi ini, kami memperkirakan akan ada gelombang besar wisatawan yang pergi ke provinsi-provinsi tersebut baik untuk berlibur atau bergabung dengan keluarga mereka untuk libur panjang Pekan Suci,” kata LTFRB.-ketua LTFRB Teofilo Guadiz III mengatakan .
LTFRB sebelumnya mengeluarkan izin khusus kepada 743 bus penumpang untuk melayani lebih banyak penumpang.
Ia juga memiliki Keputusan Dewan no. 9 dikeluarkan untuk memperpanjang masa berlaku izin khusus pada tanggal 31 Maret hingga 17 April dari sebelumnya periode 2 hingga 11 April.
Seiring perkembangannya, Senator. Nancy Binay pada hari Selasa mengatakan dia akan mengajukan resolusi untuk menyelidiki Cebu Pacific setelah menerima banyak keluhan dari penumpang yang diduga ketinggalan penerbangan karena pemesanan berlebih dan kesalahan dalam sistem tiket online maskapai hemat tersebut.
Ketua Komite Pariwisata Senat Binay mengatakan ketidaknyamanan seperti ini membuat wisatawan menjauh.
“Kami memahami seperti apa perjalanan hemat dan promosi yang menyertainya. “Apakah Anda membayar ‘piso’ atau tarif reguler atau tidak, itu bukan soal harga,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Sebenarnya maskapai ini jujur, terbuka, dan transparan terhadap pelanggan dan penumpangnya.”