16 Januari 2023
HANOI – Tiket bus, kereta api, dan pesawat terjual habis dengan cepat setelah banyak perusahaan mengizinkan karyawannya berangkat lebih awal untuk kembali ke kampung halaman guna merayakan liburan Tết (Tahun Baru Imlek).
Sejumlah perusahaan mengalami penurunan pesanan di akhir tahun, sehingga mengizinkan karyawannya untuk pulang ke kampung halaman lebih awal.
Hồ Viết Minh lahir di provinsi tengah Quảng Trị, tetapi bekerja di provinsi Bình Dương. Dia mengatakan dia membeli tiket bus untuk seluruh keluarganya pada bulan November untuk kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Tết.
Perusahaannya mengizinkan dia berangkat lebih awal, jadi dia memesan tiket lebih awal, katanya.
Menurut perwakilan Perusahaan Bus Chín Nghĩa, penumpang membeli tiket Tết pada awal tahun ini. Jumlah penumpang juga lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada akhir November 2022, ribuan bus dari HCM City ke wilayah pusat kota telah penuh dipesan, demikian yang dilaporkan surat kabar online Nhân dân (People).
Penumpang sebagian besar melakukan perjalanan setelah hari ke-20 bulan terakhir kalender lunar atau setelah Hari Dewa Dapur – hari ke-23 bulan terakhir kalender lunar, katanya.
Biayanya sekitar VNĐ700,000-1,2 juta (US$30-51) per tiket melalui Tết, yang mana 40-60 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa, tambahnya.
Perwakilan Perusahaan Bus Phương Trang juga mengatakan bahwa sejak awal November 2022, sekitar 10,000 tiket bus pulang pergi dari HCM City ke provinsi pusat telah dipesan.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan pada Tết ini diperkirakan meningkat lebih dari 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Terminal Bus Miền Đông di HCM City, Tạ Chương Chín, mengatakan jumlah penumpang yang bepergian di stasiun tersebut tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Phạm Mạnh Hùng, direktur Perusahaan Saham Gabungan Terminal Bus Hà Nội, mengatakan di Terminal Bus Mỹ Ðình, jumlah penumpang diperkirakan meningkat sekitar 200 persen dibandingkan hari kerja yang mencapai 12.000 penumpang setiap harinya.
Bahkan pada beberapa hari puncak, jumlah penumpang bisa meningkat sekitar 300 persen dibandingkan hari normal, ujarnya.
Para penumpang terutama melakukan perjalanan pada rute dari Hanoi ke provinsi pegunungan utara Son La, Lao Cai, Dien Bien, Cao Bang, Lai Chau, katanya.
Jumlah total bus yang beroperasi di tiga terminal bus Mỹ Ðình, Gia Lâm, Giáp Bát diperkirakan hampir 2,500 kendaraan setiap hari.
Permintaan tiket kereta api pun semakin meningkat.
Tiket kereta api untuk rute dari HCM City ke provinsi Nha Trang, Quảng Ngãi, Thanh Hóa, Vinh hampir terjual habis dan hanya tersisa beberapa kursi.
Ðạng Sỹ Mạnh, direktur jenderal Perusahaan Kereta Api Việt Nam, mengatakan bahwa sektor kereta api berencana menyediakan 356 perjalanan, setara dengan lebih dari 176,000 kursi kereta selama Tết, meningkat 130 perjalanan dan 67,000 kursi Tết dibandingkan sebelumnya.
Namun, hanya dalam waktu singkat tiket terjual, hanya tersisa sekitar 40.000 tiket, katanya.
Untuk penerbangan, meskipun maskapai penerbangan terus meningkatkan penerbangannya di sebagian besar rute dari HCM City ke provinsi utara dan tengah, jumlah tiketnya juga terjual dengan cepat.
Berdasarkan penilaian Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam, tingkat pemesanan pada rute domestik meningkat pesat selama Tết.
Kesiapsiagaan
Warga berbondong-bondong ke terminal bus di Kota Hồ Chí Minh untuk pulang sebelum Tahun Baru Imlek. Foto tuotrethudo.com.vn
Untuk melayani penumpang yang bepergian dengan lebih baik, wakil direktur Terminal Bus Miền Đông mengatakan stasiun tersebut akan menambah jumlah kendaraan dan memastikan tidak ada kekurangan kendaraan bagi masyarakat untuk pulang ke rumah.
Di Hà Nội, wakil direktur departemen transportasi Ðào Việt Long mengatakan pemerintah kota mengeluarkan rencana dan meminta unit terkait untuk mengatur lebih banyak kendaraan guna memenuhi permintaan perjalanan yang meningkat.
Badan pengelola juga mewajibkan operator bus untuk mempublikasikan tarif bus pada kendaraannya sesuai peraturan, tidak sembarangan menaikkan tarif atau biaya tambahan tanpa persetujuan pejabat yang berwenang, ujarnya.
Terminal bus harus menciptakan kondisi yang kondusif sehingga penumpang tidak perlu mengantri panjang, katanya.
Hùng, direktur Perusahaan Gabungan Terminal Bus Hà Nội, mengatakan perusahaan telah meminta unit transportasi untuk mendaftarkan tarif bus ke perusahaan terlebih dahulu jika tarifnya lebih tinggi dari hari biasa. Unit transportasi diberitahu untuk tidak mengenakan biaya lebih dari harga yang terdaftar, katanya.
Sementara itu, maskapai penerbangan berencana mengoperasikan sekitar 950-990 penerbangan setiap hari pada rute domestik dan jumlah total kursi meningkat hampir 1,7 juta kursi dibandingkan sisa tahun ini.
Vietnam Airlines Group, termasuk Vietnam Airlines, Pacific Airlines dan Vietnam Air Services Company, akan menyediakan total 15,767 penerbangan, meningkat lebih dari 4,000 penerbangan dibandingkan hari biasa.
Vietjet Air juga akan meningkatkan jumlah penerbangan sebesar 30 persen atau setara dengan lebih dari 12.000 penerbangan dan lebih dari 2,6 juta kursi.
Tô Tử Hà, direktur Bandara Internasional Nội Bài, mengatakan bandara ini akan menampung sekitar 580 penerbangan dan 104,000 penumpang setiap hari selama hari-hari sibuk.
Bandara secara aktif memperkuat keamanan dan mengatur arus lalu lintas di tempat parkir untuk melayani penumpang dengan lebih baik mulai 16 Januari hingga akhir 28 Januari, katanya.
Dalam langkah terkait, Kementerian Perhubungan mengeluarkan perintah yang meminta agar Departemen Jalan Vietnam dan Departemen Transportasi di beberapa tempat meninjau sistem rambu-rambu jalan di persimpangan lalu lintas; mengarahkan stasiun tol ke stasiun yang aktif terbuka jika terjadi kemacetan berkepanjangan, terutama pada poros utama menuju Hà Nội dan HCM City.
Kementerian juga memerintahkan Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam untuk mengawasi penerapan peraturan tentang keamanan dan keselamatan penerbangan di bandara.
Perusahaan transportasi diminta untuk membuat rencana optimal untuk meminimalkan penundaan dan pembatalan penerbangan selama liburan, kata kementerian.— VNS