20 April 2023
BEIJING – Tiongkok berencana membangun internet superkomputer pada akhir tahun 2025 untuk menghubungkan komputer-komputer canggih di seluruh negeri dan secara efektif memanfaatkan kekuatan komputasi kolektif mereka untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan sosial ekonomi, kata para ahli.
Rencana tersebut diumumkan dalam rapat kerja yang diselenggarakan Kementerian Sains dan Teknologi pada Senin. Setelah upaya selama puluhan tahun, sektor superkomputer Tiongkok menjadi salah satu pemimpin global, yang secara efektif mendukung inovasi sains dan teknologi, pembangunan sosial, dan ekonomi digital negara tersebut, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dengan maraknya data besar, kecerdasan buatan, dan teknologi informasi generasi baru, masyarakat membutuhkan lebih banyak daya komputasi dibandingkan sebelumnya, kata pernyataan itu. Tujuan dari internet superkomputer adalah untuk mengatur pusat komputasi lokal menjadi sistem yang lebih terkoordinasi dalam skala nasional, menurut pernyataan itu.
Dengan membangun internet superkomputer yang terintegrasi dan efisien, Tiongkok dapat memperbaiki defisit aplikasinya dan membuat superkomputer lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, kata Li Guojie, ilmuwan komputer terkenal dan akademisi di Chinese Academy of Engineering.
Upaya ini akan memungkinkan Tiongkok untuk mengatasi masalah-masalah utama seperti distribusi kapasitas komputasi yang tidak merata, kurangnya standarisasi dalam pelabuhan komputasi dan kurangnya insentif untuk membuat dan mengadopsi perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan secara lokal, tambah pernyataan itu.
Internet superkomputer diharapkan dapat mendukung upaya Tiongkok dalam membuat terobosan di bidang sains dan teknik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kehidupan masyarakat.
Hal ini akan menjadi jalan raya bagi pemenuhan Strategi Digital Tiongkok – sebuah inisiatif besar-besaran yang bertujuan menggunakan teknologi, solusi, dan layanan digital dan elektronik untuk menggerakkan perekonomian dan daya saing negara dalam digital global untuk meningkatkan lanskap.
Li Guojie, ilmuwan komputer ternama dan akademisi di Chinese Academy of Engineering, mengatakan aplikasi superkomputer Tiongkok, terutama untuk perusahaan industri, masih tertinggal dibandingkan beberapa negara.
Qian Depei, ketua komite ahli yang dibentuk untuk superkomputer Internet, mengatakan bahwa Tiongkok memiliki kebutuhan yang semakin besar akan daya komputasi untuk mendorong pembangunan ekonominya, sehingga menjadikan reformasi ini sangat penting.
Dengan membangun internet superkomputer yang terintegrasi dan efisien, Tiongkok dapat memperbaiki defisit aplikasinya dan membuat superkomputer lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, tambahnya.
Qian Depei, ketua komite ahli yang dibentuk untuk superkomputer Internet, mengatakan bahwa Tiongkok memiliki kebutuhan yang semakin besar akan daya komputasi untuk mendorong pembangunan ekonominya, sehingga menjadikan reformasi ini sangat signifikan.
Misalnya, dengan superkomputer Internet baru yang terintegrasi, penyedia layanan dan pengguna dapat berkomunikasi dengan lebih efektif. Mekanisme operasi dan layanan berbasis pasar akan menurunkan hambatan masuk dalam penggunaan superkomputer dan mendorong teknologi komputasi Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi.
Sun Ninghui, ilmuwan komputer terkenal lainnya dan akademisi di Chinese Academy of Engineering, mengatakan superkomputer adalah infrastruktur digital mendasar yang dapat memacu revolusi teknologi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Tiongkok untuk secara signifikan mengurangi biaya akses terhadap kekuatan komputasi tersebut dan menurunkan hambatan masuk untuk pemrograman pada mesin-mesin ini, tambah Sun.