11 November 2019
Topan itu menghantam pada hari Minggu.
Setidaknya tujuh orang tewas di berbagai distrik pesisir ketika Topan ‘Bulbul’ menghantam Khulna dan wilayah barat daya negara itu hari ini sebelum melemah menjadi depresi berat.
Di Khulna, tiga orang tewas ketika pohon tumbang menimpa mereka saat topan melanda daerah tersebut hari ini, lapor koresponden kami di Khulna.
Almarhum diidentifikasi sebagai Promila Mandal (52) dari Dacope upazila, Alamgir Hossain (35) dari Digholia upazila, dan Rahman Sheikh (78) dari Rupsha Upazila.
Di Patuakhali, seorang pria meninggal di bawah pohon ketika pohon itu menimpanya di Mirzaganj upazila di daerah tersebut saat badai siklon terjadi, namun rincian lebih lanjut, termasuk identitas korban, tidak dapat segera diketahui, lapor koresponden lokal kami.
Di Barguna, Halima Khatun (65) dari desa Banai di upazila meninggal akibat badai siklon Bulbul, koresponden lokal kami melaporkan mengutip Anisur Rahman, PBB dari upazila.
Di Barishal, seorang wanita berusia enam tahun meninggal ketika sebuah pohon tumbang saat badai siklon di kota Ujirpur di Barishal sore ini.
Almarhum Ashalata Mazumder (60), warga Kelurahan No-1 Kabupaten Ujirpur, tewas seketika saat topan terjadi sekitar pukul 14.00, Wakil Komisaris Barishal Mostaine Billah mengonfirmasi kepada The Daily Star.
Satu orang lagi tewas akibat badai siklon di Satkhira, lapor koresponden kami. Rincian kejadian tersebut belum dapat diketahui segera.
Sementara itu, seorang anak, Jawat Abdullah, putra Mashiur Rahman, tenggelam di kanal di Bhandaria upazila Pirojpur saat badai sore tadi.
Selain itu, sedikitnya 15 orang terluka di distrik tersebut, lapor koresponden lokal kami.
Sedikitnya 35.000 rumah rusak, jalan dan dataran rendah terendam menyebabkan terhentinya segala bentuk komunikasi dari Satkhira ke Shyamnagar upazila akibat hantaman hebat badai siklon ‘Bulbul’.
Selain itu, ribuan pohon tumbang dan ikan dari tambak serta udang ghers hanyut saat badai.
Sawah Aman dan jaringan listrik juga rusak parah.
Namun, jumlah total kerusakan belum dapat ditentukan secara pasti.
Personel Angkatan Darat bersama dengan berbagai pejabat pemerintah berupaya untuk mengembalikan keadaan normal di daerah yang terkena dampak di Satkhira.
Di Barishal, total 3.500 rumah rusak dan daerah dataran rendah serta jalan terendam air setinggi lutut.
Peluncuran dan pergerakan kendaraan lainnya masih terhenti sementara saluran listrik dan layanan internet tetap terputus hingga laporan ini dibuat.