14 Februari 2023
JAKARTA – Australia harus jelas dan terbuka tentang kegiatannya di AUKUS, aliansi pertahanannya dengan Amerika Serikat dan Inggris, kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kepada rekannya Penny Wong di Canberra pada hari Kamis.
Didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mitranya dari Australia, Richard Marles, para menteri bertemu pada Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri dan Pertahanan 2+2 untuk mengatasi meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik, suatu hal yang menurut Retno harus ditangani dengan kolaborasi. alih-alih. kerahasiaan.
“Indonesia menegaskan kembali pentingnya transparansi AUKUS dan komitmen (menghentikan) proliferasi nuklir, serta kepatuhan terhadap safeguards (Perjanjian Proliferasi Nuklir) dan IAEA (Badan Energi Atom Internasional),” kata Retno dalam keterangannya, Kamis. .kata.
“Jika tidak dikelola dengan baik, persaingan (antara Tiongkok dan negara-negara Barat) dapat meningkat menjadi konflik terbuka. Indonesia mengajak Australia untuk bekerja sama dan menjadi kekuatan positif dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan,” kata menteri asal Canberra tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara Barat dan sekutunya berupaya melawan meningkatnya ketegasan internasional Tiongkok dengan membentuk pakta pertahanan seperti AUKUS dan koalisi lainnya. Di bawah AUKUS, Australia akan diberikan kapal selam bertenaga nuklir untuk memperluas kemampuan pemantauannya.
Meskipun Canberra menegaskan kembali komitmennya untuk menghindari pembelian senjata nuklir pada tanggal 23 September 2022, beberapa negara tetangga, termasuk Indonesia, tidak yakin bahwa akuisisi kapal selam bertenaga nuklir akan mematuhi aturan internasional, seperti yang diberlakukan oleh IAEA.
Dalam pertemuan di Washington, DC, pada tanggal 5 Desember tahun lalu, Menteri Pertahanan Australia Marles dan tuan rumah Amerika Lloyd Austin mengatakan mereka bertekad untuk “melawan aktivitas militer yang mengganggu stabilitas oleh Republik Rakyat Tiongkok”, sebelum pertemuan AUKUS.
Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia telah menjadikan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai salah satu prioritas utamanya, salah satunya untuk menegaskan otoritas blok tersebut di kawasan. Dokumen ini mendukung upaya regional untuk mendorong keterlibatan inklusif di antara negara-negara Indo-Pasifik.
Jakarta meminta dukungan Canberra untuk prospek tersebut, kata Retno.
“Diharapkan ketegangan bisa mereda melalui kerja inklusif,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Australia Wong mengatakan negaranya berkomitmen untuk mengikuti aturan internasional dan akan mendukung peran sentral ASEAN di kawasan.
“Para menteri sepakat untuk bekerja sama untuk menavigasi kawasan yang diperebutkan, memastikan pengelolaan persaingan strategis yang bertanggung jawab dengan ASEAN sebagai pusatnya,” katanya pada konferensi pers bersama setelah pertemuan 2+2.
Dalam sambutannya, Prabowo memuji kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan dan menyatakan keinginannya untuk “menegaskan kembali dan memperkuat kemitraan strategis ini”.
“Saya pikir kami benar-benar ingin menjadi jangkar perdamaian dan stabilitas di kawasan kami,” katanya pada konferensi bersama tersebut.
Pertemuan 2+2 merupakan forum bilateral dimana kedua negara berkoordinasi mengenai isu-isu di bidang pertahanan dan kebijakan luar negeri.
“Menurut saya ini adalah salah satu platform terbaik di mana kita dapat membangun kepercayaan, kerja sama, dan kolaborasi,” kata Retno.
Menteri sedang mengunjungi Australia untuk menghadiri pertemuan tersebut dan mempersiapkan retret kepemimpinan tahunan Indonesia-Australia berikutnya.
Ia juga berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri Bali Process di Adelaide, Australia Selatan, sebuah forum multilateral untuk membahas perdagangan manusia, penyelundupan dan kejahatan transnasional lainnya. (itu adalah)