Trump memberi tahu Mnuchin, USTR untuk melakukan perjalanan ke China dalam beberapa hari untuk pembicaraan perdagangan

25 April 2018

Trump meminta China untuk mengurangi pembicaraan perang dagang.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer akan melakukan perjalanan ke China untuk pembicaraan perdagangan dalam beberapa hari.

“Faktanya, kami memiliki Sekretaris Mnuchin dan beberapa orang lain yang sedang menuju ke – Bob Lighthizer – menuju ke China,” kata Trump saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berkunjung di Gedung Putih.

“Mereka (pejabat China), seperti yang Anda tahu, datang ke sini minggu lalu. Dan kami sedang melakukan diskusi yang sangat substantif tentang perdagangan,” kata Trump, mengacu pada pembicaraan bilateral tentang perdagangan di sela-sela pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, yang selesai di sini minggu lalu.

Pada pertemuan musim semi, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan para pemimpin keuangan lainnya di seluruh dunia meminta Amerika Serikat dan China untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan melalui dialog dan lembaga multilateral berbasis aturan.

“Saya percaya perdagangan akan berhasil … mudah-mudahan itu akan baik untuk semua orang yang terlibat,” kata Trump.

Komentar Trump muncul setelah Mnuchin mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia sedang mempertimbangkan perjalanan ke Beijing untuk membahas masalah perdagangan dengan rekan-rekannya dari China.

“China telah menerima informasi tentang pihak AS yang berharap untuk datang ke Beijing untuk konsultasi mengenai masalah ekonomi dan perdagangan dan kami menyambutnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang pada hari Selasa.

“Saya ingin menekankan bahwa hubungan ekonomi antara China dan AS bersifat saling menguntungkan dan telah lama memberikan manfaat nyata bagi komunitas bisnis dan konsumen kedua negara,” kata Lu.

Administrasi Trump baru-baru ini mengancam akan mengenakan tarif hingga $150 miliar impor China, sementara China telah berjanji untuk membalas ekspor AS jika administrasi Trump bergerak maju dengan tarif.

“Masalah-masalah ini dapat diselesaikan melalui konsultasi bilateral atau dalam kerangka kerja multilateral yang diakui secara umum. Namun, mereka tidak pernah bisa diselesaikan secara sepihak,” kata juru bicara China.

Unilateralisme dan proteksionisme perdagangan pasti akan merugikan orang lain tanpa menguntungkan diri sendiri, karena ekonomi global sangat terintegrasi, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pekan lalu.

Mengutip laporan Brookings Institution, Hua mengatakan perang dagang antara AS dan China akan menyebabkan hilangnya lebih dari 2,1 juta pekerjaan di 2.700 provinsi AS.

Singapore Prize

By gacor88