27 Januari 2023
DHAKA – TVaksin Covid-19 intranasal pertama di dunia diluncurkan hari ini di New Delhi, India.
Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya dan Menteri Sains dan Teknologi Jitendra Singh meluncurkan vaksin hidung Bharat Biotech, iNCOVACC, dalam rangka Hari Republik, lapor koresponden kami di New Delhi.
Vaksin hidung BBV154 terakhir kali mendapat persetujuan Pengawas Obat India (DCGI) pada bulan November untuk penggunaan darurat terbatas di kalangan orang dewasa sebagai dosis penguat heterolog.
Vaksin hidung dua dosis dapat diberikan kepada orang yang berusia di atas 18 tahun sebagai dosis primer dan juga dosis booster heterogen, artinya dapat diberikan kepada mereka yang sebelumnya telah menerima vaksin vektor.
Vaksin iNCOVACC dihargai INR 325 per dosis untuk pengadaan dalam jumlah besar oleh pemerintah di India, menurut pernyataan resmi.
Vaksin hidung dapat disimpan dan dibagikan pada suhu dua hingga delapan derajat Celcius.
Vaksin intranasal dikembangkan oleh Bharat Biotech International Limited (BBIL), sebuah perusahaan farmasi di selatan kota Hyderabad, bekerja sama dengan Biotechnology Industry Research Assistance (BIRAC), sebuah PSU di bawah Kementerian Sains dan Teknologi India.
Bharat Biotech juga meluncurkan suntikan anti-Covid pertama di India, yang merupakan salah satu vaksin utama (yang lainnya adalah Covishield yang diproduksi oleh perusahaan India lainnya, Serum Institute of India) dalam perjuangan India melawan virus tersebut.
Vaksin tetes hidung ditujukan untuk memberi manfaat bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, kata para pejabat.
iNCOVACC adalah vaksin Covid hemat biaya yang tidak memerlukan alat suntik, jarum suntik, tisu atau pembalut alkohol, sehingga menghemat biaya yang terkait dengan pengadaan, distribusi, penyimpanan, dan pembuangan limbah biomedis yang sering kali diperlukan untuk vaksin suntik.
Ia menggunakan platform berbasis vektor yang dapat dengan mudah diperbarui dalam beberapa bulan dengan varian yang muncul yang mengarah pada produksi skala besar. Jadwal respons yang cepat ini, dikombinasikan dengan kemampuan pemberian intranasal yang hemat biaya dan mudah, menjadikannya vaksin yang ideal untuk mengatasi penyakit menular di masa depan.
Peluncuran iNCOVACC diperkirakan akan dimulai di rumah sakit swasta yang telah melakukan pemesanan di muka. Kapasitas produksi awal sebesar beberapa juta dosis per tahun telah ditetapkan, dan kapasitas ini dapat ditingkatkan hingga satu miliar dosis sesuai kebutuhan.