9 Januari 2023
DHAKA – Presiden AS Joe Biden mengatakan Bangladesh dan AS akan terus bekerja pada pemerintahan demokratis, perubahan iklim, pengungsi dan keamanan maritim.
“Kami berinvestasi dalam kesuksesan Anda dan mendukung kemampuan semua warga Bangladesh untuk berpartisipasi secara bebas dan berkontribusi pada pembangunan negara mereka,” katanya saat menyerahkan mandat duta besar Bangladesh yang baru diangkat untuk AS, Muhammad Imran, yang baru-baru ini diterima di Gedung Putih. .
Biden mengatakan negaranya mengakui kemitraan abadi mereka dengan Dhaka dan menyebut pertumbuhan ekonomi Bangladesh selama 50 tahun terakhir sebagai “kisah luar biasa”.
“Saat tahun 2022 menandai peringatan 50 tahun hubungan AS-Bangladesh, saya ingin mengakui kemitraan abadi kami dengan Bangladesh,” kata Biden dalam sambutan tertulisnya, menurut pernyataan dari Kedutaan Besar Bangladesh di Washington DC kemarin.
Saat menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden AS secara resmi, Dubes Imran menyampaikan salam dari Presiden Abdul Hamid dan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Dalam suratnya kepada duta besar, Biden berkata, “Pemerintahan saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memperdalam hubungan kami saat kami menangani peluang dan tantangan di depan. Senang menyambut Anda di Washington. “
Biden juga meyakinkan duta besar Bangladesh untuk memperluas semua jenis kerja sama selama masa jabatannya di AS.
Bangladesh telah muncul sebagai mitra penting dalam perdagangan dan investasi internasional, perubahan iklim, kemanusiaan, pengungsi, pemeliharaan perdamaian PBB dan kontra-terorisme, maritim dan masalah keamanan lainnya, lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa Bangladesh telah memperluas sebagian besar ekonomi agrarisnya menjadi kekuatan ekonomi regional yang siap menjadi peserta utama dalam rantai pasokan global.
Presiden AS menghargai kemurahan hati Bangladesh dalam menampung hampir satu juta Rohingya, dan mengatakan mereka akan terus mendukung Bangladesh dalam membantu para pengungsi ini dan komunitas tuan rumah mereka serta melindungi hak-hak mereka.
AS berkomitmen untuk menemukan solusi yang berkelanjutan dan tahan lama untuk krisis kemanusiaan ini, katanya.
Mengenai pandemi, Biden menyebutkan bahwa AS bangga bekerja sama dengan Bangladesh untuk mengatasi pandemi di bawah Rencana Aksi Global Covid-19. “Kami berkomitmen untuk memperluas kemitraan kami yang berkembang di bulan dan tahun mendatang,” katanya.
Ini adalah pertama kalinya sejak pandemi, Biden secara pribadi menerima kredensial utusan yang baru diangkat. Duta Besar Imran adalah yang pertama dari kelompok 10 duta besar yang menyerahkan surat kepercayaan.
Setelah kembali dari Gedung Putih, Duta Besar Imran memberikan penghormatan yang kaya kepada Bapak Bangsa Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman dengan meletakkan karangan bunga di patung Bangabandhu di Kedutaan Besar Bangladesh.