4 Mei 2023
BEIJING – Pihak berwenang di provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kemungkinan risiko geologis untuk mencegah bencana susulan setelah gempa berkekuatan 5,2 skala Richter melanda kota Wayao di distrik Longyang, Baoshan pada pukul 23:27 Selasa.
Sepuluh orang terluka ringan dalam gempa tersebut, yang pusat gempa berjarak sekitar 347 km dari Kunming, ibu kota provinsi, dan sembilan orang dipulangkan dari rumah sakit pada pukul 1 siang pada hari Rabu, Central China Television melaporkan.
Kantor pusat meyakinkan warga bahwa mereka akan memastikan akses yang memadai terhadap listrik, komunikasi dan lalu lintas untuk memulihkan pekerjaan dan produksi lokal sesegera mungkin.
Pada Rabu pukul 02.00, gempa susulan berkekuatan 4,4 terjadi setelah gempa, satu-satunya gempa di atas berkekuatan 3.
Gempa tersebut merusak rumah, air, listrik, lalu lintas, komunikasi dan infrastruktur lainnya di dalam dan sekitar pusat gempa, kata Zhang Yunyi, wakil walikota Baoshan, pada konferensi pers yang diadakan pada Rabu pagi, seperti dikutip oleh Kantor Berita Xinhua.
Beberapa bagian jalan raya atau jalan tol setempat ditutup karena batu-batu yang berjatuhan, dan pekerjaan pembersihan jalan sedang dilakukan.
Sebanyak 2.805 rumah di kota Wayao, Shuizhai dan Banqiao rusak. Lebih dari 11.000 warga dievakuasi ke tempat aman.
Baoshan segera mengaktifkan tanggap darurat tingkat III dan mengirimkan lebih dari 2.400 penyelamat ke lokasi bencana.
Guncangan juga dirasakan di kota-kota lain di Yunnan, termasuk Dali, Lincang, Chuxiong dan Mangshi, menurut laporan China Central Television.
Pasca guncangan pada malam harinya, banyak warga di Baoshan memilih tidur di dalam mobil atau di tempat lain di luar untuk menghindari potensi bahaya. Beberapa wisatawan di Dali, kota wisata yang populer, mengatakan mereka juga merasakan guncangan tersebut.
Xifeng, alias seorang turis yang sedang melakukan tur berkendara sendiri di Yunnan, memarkir kendaraan rekreasinya di Kabupaten Longyang pada Selasa malam.
“Rasanya seperti mobil diguncang dengan kekuatan yang besar,” kata Xifeng. Setelah turun dari kendaraan, ia menemukan turis lain semuanya berada di luar di tempat parkir. “Kami kembali tidur setelah kami merasa aman,” katanya.