Zahid mendapatkan paspor kembali untuk bepergian ke luar negeri

27 Maret 2023

KUALA LUMPUR – Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi dalam kapasitas resminya memperoleh akses permanen atas paspornya dari pengadilan untuk perjalanannya ke luar negeri.

Dokumen perjalanan presiden UMNO diserahkan ke pengadilan sebagai bagian dari syarat jaminan saat ia menghadapi tuntutan pidana di Pengadilan Tinggi.

Di Pengadilan Banding pada hari Senin (27 Maret), panel yang terdiri dari tiga hakim yang dipimpin oleh Hakim Hanipah Farikullah Ahmad Zahid mengizinkan permohonan Zahid untuk meninjau kembali keputusan Pengadilan Tinggi pada tanggal 3 Februari yang meminta untuk mempertahankan paspor pribadi dan diplomatiknya secara permanen. .

Dalam keputusannya yang bulat, panel menyatakan puas bahwa permohonan peninjauan kembali oleh Ahmad Zahid memang pantas.

“Permohonan pelepasan paspor kepadanya diperbolehkan,” ujarnya.

Hakim lain dalam panel tersebut adalah Hakim Ahmad Zaidi Ibrahim dan Lim Chong Fong.

Abdul Malik Ayob, wakil jaksa penuntut umum, mengatakan kepada pengadilan sebelumnya bahwa dia mendapat instruksi untuk tidak menolak permohonan tersebut.

Sementara itu, pengacara Ahmad Zahid, Hisyam Teh Poh Teik, mengatakan kepada pers bahwa jaminan kliennya sebesar RM2 juta masih berlaku.

Pada tanggal 3 Februari, Hakim Collin Lawrence Sequerah (sekarang hakim Pengadilan Banding) Ahmad Zahid hanya mengizinkan akses sementara terhadap paspornya sehingga anggota parlemen Bagan Datuk dapat membuatkan paspor diplomatiknya.

Setelah itu, Ahmad Zahid harus mengembalikan paspornya ke pengadilan.

Pada tanggal 20 Januari, Ahmad Zahid mengajukan permohonan pelepasan paspornya secara permanen, yang menurutnya dilakukan dengan bonafide (dengan niat baik) agar ia dapat menjalankan tugas resminya.

Paspornya sebelumnya diserahkan ke pengadilan sebagai syarat tambahan jaminan setelah ia didakwa dengan 47 dakwaan korupsi, tindak pidana pelanggaran kepercayaan dan pencucian uang yang melibatkan yayasan amal Yayasan Akalbudi (YAB), yang saat ini sedang dalam tahap pembelaan.

Dalam pernyataan pendukungnya, Ahmad Zahid mengatakan dirinya memiliki keterbatasan dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri karena tidak memiliki akses terhadap dokumen perjalanannya.

Dia mengatakan dia diberi mandat dan tanggung jawab dari Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim untuk mewakilinya dalam berbagai fungsi administratif.

Ahmad Zahid mengatakan dia memerlukan paspor itu kembali karena dia harus melakukan perjalanan ke luar negeri sebagai bagian dari tugas ini dan itu juga akan membantunya mengajukan paspor diplomatik untuk perjalanan dinas.

Keluaran Sidney

By gacor88