11 Januari 2022
BEIJING – Perhatian internasional
Dengan meningkatnya permintaan hiburan di kalangan masyarakat Tiongkok, para pemain global mengincar pasar yang sedang booming ini.
Setelah pembukaan Shanghai Disneyland pada bulan Juni 2016, dan Universal Studios Beijing tahun lalu, raksasa internasional lainnya – Merlin Entertainments yang berbasis di Inggris, yang terkenal dengan taman Legolandnya – juga telah memasuki pasar Tiongkok.
Pembangunan Legoland Shanghai Resort di barat daya kota dimulai pada 17 November. Tempat yang luasnya 318.000 meter persegi ini diharapkan akan dibuka pada tahun 2024. Mirip dengan Shanghai Disneyland dan Universal Studios Beijing, proyek ini memiliki investor Tiongkok dan luar negeri.
Selain Shanghai, resor Legoland juga dilaporkan akan dibangun di Beijing, Shenzhen, provinsi Guangdong dan di provinsi Sichuan, bersama dengan hotel untuk melayani lokasi tersebut.
Sangat mudah untuk memahami mengapa pemain global dan mitra lokal mereka memiliki kepercayaan yang besar terhadap pasar Tiongkok.
Tiket untuk Universal Studios Beijing mulai dijual pada tanggal 14 September dan dengan cepat diperoleh melalui aplikasi resor dan agen wisata resmi.
Menurut agen perjalanan online Ctrip, lebih dari 120.000 tiket telah terjual pada siang hari itu, sementara tarif kamar hotel dalam jarak 5 km dari resor telah meningkat sebesar 150 persen.
Sejak tempat tersebut dibuka, pengunjung yang bersemangat telah mengantri panjang saat menunggu untuk memasuki taman, apa pun cuacanya.
Lin Huanjie, kepala Institute for Theme Parks Studies di Tiongkok, sebuah wadah pemikir industri yang terdaftar di Hong Kong, mengatakan pada sebuah forum pada bulan November bahwa pesatnya kedatangan beberapa taman hiburan internasional di Tiongkok membuktikan pasar ini memiliki potensi besar.
Menurut institut tersebut, pandemi ini telah mengurangi separuh jumlah kunjungan ke taman hiburan di luar Tiongkok, sementara jumlah kunjungan ke tempat-tempat serupa di Tiongkok terus meningkat. Sejak tahun 2020 hingga tahun lalu, Tiongkok melampaui Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kunjungan taman hiburan tertinggi di dunia.
Lin berkata: “Wajar jika para pemain global berpengalaman ini akan memberikan tantangan bagi taman hiburan lokal. Beberapa tempat lokal dengan lokasi yang buruk, fitur yang tidak menarik, dan pengalaman pengoperasian yang belum matang akan menjadi korban transformasi pengoperasian ini.
Ia memperkirakan dengan semakin banyaknya pemain internasional yang datang, hanya sekitar 10 taman hiburan lokal yang akan tersisa dalam lima tahun ke depan.
Zhang Yi, seorang analis di iiMedia Research, sebuah konsultan yang berbasis di Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, mengatakan bahwa taman hiburan internasional dapat mempengaruhi kunjungan ke tempat-tempat lokal utama dalam jangka pendek, seperti taman Happy Valley di Beijing dan Shanghai. Namun, taman internasional akan menguntungkan tempat lokal dalam jangka panjang dengan memberikan mereka keunggulan kompetitif.
Ia menambahkan bahwa pemain global akan memberikan insentif bagi pasar, yang berdampak baik bagi perkembangan industri taman hiburan di Tiongkok secara keseluruhan.