Cara sepak bola Jepang

6 Desember 2022

DHAKA – Dengan lebih dari 30 negara berpartisipasi dalam Piala Dunia tahun ini, bidang ini sekali lagi menjadi tempat meleburnya ekspresi budaya. Korea Selatan dan Brasil khususnya telah memberikan pengaruh dalam membawa sebagian besar wilayah negara mereka ke platform internasional, memberikan kesempatan kepada penggemar dari seluruh penjuru untuk menikmati praktik budaya mereka. Disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia, Piala Dunia tidak hanya memberikan kesempatan bagi tim untuk menunjukkan keterampilan, bakat, dan sportivitas mereka, namun juga meruntuhkan hambatan budaya. Baik dalam perayaan kemenangan, penampilan, atau seragam mereka, ekspresi budaya Piala Dunia 2022 sangat beragam dan menawan.

Para pemain Brasil menari dan memamerkan gerak kaki mereka yang rumit bukanlah hal yang tiba-tiba. Semuanya dimulai pada tahun 2010 ketika Tshabalala bersama empat rekan satu timnya menampilkan tarian ‘African Macarena’ untuk merayakan kemenangan mereka. Dalam momen ikonik ini, tim tidak hanya mewakili negara mereka, tetapi juga budayanya.

Jadi apa yang membuat tarian Brasil, yang umumnya dikenal sebagai ‘samba’, menjadi alat ekspresi budaya yang ampuh?

Musik Brasil sama beragamnya secara sosial dan budaya dengan populasinya, dan Samba adalah hasil dari keberagaman ini. Penggabungan banyak elemen musik dan budaya memberinya kemampuan untuk mewakili keragaman bangsa secara keseluruhan. Perhatian dunia tertuju pada ritme perayaan Karnaval Brasil yang berdenyut, keramahtamahan hedonistik, performativitas ekstrover, dan eksibisionis yang megah, di mana samba ditampilkan dengan sangat menyenangkan. Di luar popularitasnya dalam rekaman dan pertunjukan, samba telah menjadi standar musik populer untuk parade, pawai, dan bahkan protes di seluruh dunia. Dilihat dalam perspektif ‘Musik Dunia’, samba menghasilkan sintesis ritme, tarian, dan tontonan yang kuat.

Dari pertunjukan di panggung besar sebagai deklarasi kemenangan dan kegembiraan, Samba telah menjadi ikon di kalangan penggemar sepak bola Brasil di mana pun, menciptakan ruang bagi jutaan orang untuk mengapresiasi budaya Brasil.

Namun, salah satu momen paling ikonik di Piala Dunia tahun ini adalah penampilan anggota termuda BTS, Jungkook. Bintang asal Korea Selatan ini membuka acaranya dengan penampilan sempurna membawakan lagu kebangsaan tahun ini ‘Dreamers’. Menjelang akhir pertunjukan, penyanyi Qatar Fahad Al Kubaisi bergabung dengan anggota BTS, dan keduanya menyelesaikan lagu dengan momen persatuan yang mengharukan. Dalam video musik resmi yang dirilis baru-baru ini, Jungkook terlihat menari di pasar dan berayun di atas gedung pencakar langit. Tidak mengherankan jika video tersebut mendapat tanggapan yang sangat positif dari pemirsa. Beberapa orang bahkan menyatakannya sebagai lagu FIFA terhebat hingga saat ini, bahkan melampaui lagu sukses besar Shakira “Waka Waka”.

Itu adalah momen yang monumental bagi penggemar K-pop dan Korea Selatan. K-pop telah berkembang selama beberapa dekade dan musiknya kuat, berirama, dan seperti sepak bola, para penggemar tertawa dan menangis bersama artisnya. Selain itu, ketika kita memikirkan Korea Selatan, kita langsung memikirkan K-pop sebagai budayanya. Namun, K-pop sering kali diawasi oleh banyak orang yang tidak menyadari korupsi industri dan kesulitan yang dialami para idolanya. Cukuplah untuk mengatakan, ada kepercayaan di kalangan non-penggemar bahwa K-pop hanyalah lirik yang tidak bermakna dan murni untuk estetika. Penampilan Jungkook di Piala Dunia FIFA 2022 mematahkan anggapan ini dan membuat non-penggemar bisa melunak terhadap K-pop dan budaya Korea Selatan. Hal ini tidak hanya menambah beragam penghargaan grup, tetapi juga melambangkan Jungkook sebagai musisi Asia pertama yang membawakan lagu kebangsaan Piala Dunia FIFA. Hanya sedikit musisi, seperti Shakira dan Enrique Iglesias, yang menerima penghargaan ini.

Sungguh menakjubkan bagaimana olahraga sebesar sepak bola melampaui batas geografis dan memiliki kemampuan untuk mematahkan stereotip. Ini menyatukan negara-negara dan memungkinkan setiap tim untuk menonjolkan bakat dan budayanya sambil menarik perhatian penggemarnya. Keberagaman dan ekspresi budaya merupakan salah satu dari sedikit peluang yang ditawarkan Piala Dunia kepada para pemain, namun demikian, hal ini tentunya merupakan salah satu peluang yang paling berdampak dan memukau.

taruhan bola online

By gacor88