17 November 2022
JAKARTA – Indonesia, bersama dengan Forum Ekonomi Dunia (WEF), telah meluncurkan Ocean 20 (O20), sebuah inisiatif pemerintah-swasta untuk memperoleh manfaat ekonomi dari laut dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif.
Inisiatif ini diluncurkan di Nusa Dua, Bali pada hari Senin menjelang KTT Pemimpin Kelompok 20 pada hari Selasa dan dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi kebijakan mengenai konservasi dan penggunaan sumber daya alam laut secara berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kerja sama antar pemimpin dunia diperlukan untuk mengatasi kesenjangan yang ada saat ini dalam pengelolaan dan tata kelola kelautan, kesehatan laut, industri kelautan berkelanjutan, serta investasi dalam pembangunan kelautan berkelanjutan dan bermanfaat.
Oleh karena itu, india mengusulkan agar O20 diselenggarakan di bawah kepresidenan G20 Indonesia dan diharapkan juga oleh presiden G20 berikutnya (India) dengan menggandeng industri terkait, masyarakat sipil, dan akademisi,” kata Luhut saat peluncuran O20.
Ia mengatakan bahwa lautan dunia yang menutupi 71 persen permukaan bumi menyediakan beragam sumber daya alam yang merupakan sumber penghidupan penting bagi banyak orang, sehingga menawarkan banyak prospek inovasi, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang menjadi topik utama G20.
“Di bawah kepemimpinan Indonesia (saat ini), KTT G20 secara aktif melibatkan partisipasi sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil untuk memperkuat komitmen pembangunan dan transisi menuju lautan berkelanjutan, serta membawa harapan baru dalam pemulihan darurat kesehatan. sebagai pembenahan tata kelola,” kata Luhut.
Sebuah studi WEF bertajuk “Apa Arti Keberlanjutan Laut bagi Bisnis” dan diterbitkan minggu lalu menyoroti bahwa meskipun laut terus mengalami kerusakan, eksploitasi berlebihan, dan polusi, “perubahan dan pertumbuhan positif” masih mungkin terjadi jika sektor swasta dan anggota G20 berupaya untuk mempercepat pengelolaan laut. keberlanjutan.
“Melalui Ocean 20 kami membantu mendorong agenda yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan G20 lainnya untuk berkomitmen dan mengambil tindakan demi kesehatan laut,” kata pendiri dan ketua eksekutif WEF Klaus Schwab pada hari Senin. Ia menambahkan bahwa laut yang sehat dapat melindungi dunia dari dampak terburuk krisis iklim.
Studi WEF juga menekankan bahwa tata kelola yang tidak efektif akan menghambat kemajuan menuju ekonomi kelautan yang berkelanjutan.
Cerita Terkait
Ocean 20: Mendukung kelautan yang berkelanjutan demi perekonomian global yang kuat