29 Januari 2019
Perdagangan antara kedua negara meningkat karena kedua pemerintah menawarkan insentif.
Vietnam dan Thailand sepakat untuk menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan tujuan mencapai nilai perdagangan dua arah sebesar US$20 miliar pada tahun 2020 dalam pertemuan Komite Gabungan Kerjasama Bilateral mereka di Thailand yang berakhir kemarin.
Pertemuan dua hari tersebut dipimpin bersama oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vietnam Phạm Bình Minh dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai.
Kedua pihak sepakat untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi dunia usaha kedua negara untuk meningkatkan investasi dan kerja sama bisnis, serta memfasilitasi kegiatan impor dan ekspor pertanian kedua negara.
Mereka juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan berbagi pengalaman dalam penelitian, produksi dan ekspor beras.
Mereka menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama konektivitas sub-regional, khususnya dalam menghubungkan transportasi jalan, air dan udara antara Vietnam dan Thailand serta antar negara-negara ASEAN.
Kedua pihak berkomitmen untuk terus mendorong dan memperluas kerja sama di bidang kebudayaan, pendidikan, dan pertukaran antar masyarakat, termasuk meningkatkan pengajaran bahasa Vietnam dan Thailand di masing-masing negara.
Vietnam memuji pemerintah Thailand atas keputusannya untuk memperluas lapangan kerja di mana para pekerja Vietnam akan mendapat izin untuk bekerja di Thailand.
Kedua belah pihak menyatakan kegembiraan mereka atas perkembangan aktif kemitraan strategis antara Vietnam dan Thailand. Kerjasama politik, diplomasi, keamanan, dan pertahanan nasional kedua negara praktis telah berkembang, hal ini terlihat dari rutinnya pertukaran delegasi antar pejabat tinggi kedua negara.
Mereka menyampaikan kegembiraannya atas kerja sama kedua negara dalam kerangka forum regional dan internasional, khususnya ASEAN dan PBB.
Ketika Thailand menjadi ketua ASEAN pada tahun 2019 dan Vietnam menjadi ketua ASEAN pada tahun 2020, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk mempromosikan peran kunci ASEAN dalam isu-isu regional, termasuk Laut Baltik (Laut Cina Selatan). Mereka menekankan pentingnya strategis untuk memastikan perdamaian dan keamanan dan keselamatan maritim dan penerbangan, serta keamanan maritim.
Kemarin, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Minh melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha.